TA : MEMPELAJARI MESIN THRESHER DI PTPN VII UNIT SUNGAI LENGI, KECAMATAN GUNUNG MEGANG, KABUPATEN MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN

Hermawan, Andre Tri (2024) TA : MEMPELAJARI MESIN THRESHER DI PTPN VII UNIT SUNGAI LENGI, KECAMATAN GUNUNG MEGANG, KABUPATEN MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Andre Tri Hermawan_20732003 - Andre tri Hermawan.pdf Download (37kB)
	Text Ringkasan _Andretrihermawan_20732003. - Andre tri Hermawan.pdf Download (896kB)
	Text Bab 1 & 2_Andre Tri Hermawan_20732003 - Andre tri Hermawan.pdf Download (448kB)
	Text Daftar Pustka_Andre Tri Hermawan_20732003 - Andre tri Hermawan.pdf Download (159kB)
	Text Fullteks TA_Andre Tri Hermawan_20732003 - Andre tri Hermawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (892kB)
	Text Turnitin_ Andre Tri Hermawan_20732003 - Andre tri Hermawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

PTPN VII Unit Sungai Lengi merupakan salah satu industri pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO). Dalam setiap proses pengolahan CPO, perusahaan selalu mengutamakan kualitas CPO dan selalu mengoptimalkan jumlah rendemen CPO. Salah satu sistem manajemen yang diterapkan untuk mendapatkan jumlah rendemen optimal adalah menekan terjadinya kehilangan minyak pada saat proses produksi Inti Ikut Tandan Kosong (IITK) dan Buah Ikut Tandan Kosong (BITK) pada stasiun penebah (thresher) merupakan salah satu penyebab terjadinya kehilangan minyak. Pabrik kelapa sawit (PKS) harus selalu memastikan bahwa selama proses berlangsung berada dalam standar atau ketentuan yang berlaku. PTPN VII Unit Sungai Lengi memiliki norma kehilangan minyak sawit BITK sebesar 0,5%, serta IITK memiliki norma kehilangan minyak sawit sebesar 0,2% terhadap TBS pada stasiun penebah (thresher). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kehilangan minyak pada stasiun penebah (thresher) dengan metode observasi, praktek, dan wawancara. Berdasarkan data tersebut maka diperoleh hasil sebagai berikut: rpm yang digunakan mesin thresher 22-23 rpm. Tetapi, rata-rata kehilangan minyak tersebut masih berada diatas norma perusahaan yaitu BITK sebesar 0,5 %. Maka digunakan pengamatan serta perawatan untuk mengidentifikasi berbagai sebab potensial yang menyebabkan kehilangan minyak pada stasiun penebah (thresher), meliputi operator kurang disiplin (faktor SDM), kurangnya perawatan pada mesin (faktor mesin), dan cara kerja pada thresher tidak sesuai dengan standar (faktor metode) saat pengolahan TBS matang di stasiun penebah (thresher).

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Mekanisasi Pertanian
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	11 Mar 2025 03:20
Last Modified:	11 Mar 2025 03:20
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6278

Actions (login required)

View Item