SKRIPSI : UJI PERBANDINGAN PRODUKSI LATEKS BEBERAPA KLON KARET (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) PADA LINGKUNGAN DIVERGEN

UTAMI, ISRO MAILA PUTRI (2018) SKRIPSI : UJI PERBANDINGAN PRODUKSI LATEKS BEBERAPA KLON KARET (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) PADA LINGKUNGAN DIVERGEN. Other thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (407kB)
[img] Text
COVER SEPTEMBER.pdf

Download (112kB)
[img] Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (44kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (47kB)
[img] Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (59kB)
[img] Text
ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (73kB)
[img] Text
MENGESAHKAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penanaman klon karet unggul di perkebunan telah memberikan dampak yang nyata didalam meningkatkan produktivitas tanaman. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil produksi antara klon PB 260 dengan GT 1 produktivitas lingkungan (afdeling) pada klon PB 260 dengan GT 1. Penelitian dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII, Way Lima, Pesawaran, Lampung. Rentang waktu percobaan dimulai pada bulan Januari s.d April 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, melalui analisis uji perbandingan dengan menggunakan 10 sampel per klon. Dilakukan diempat afdeling sehingga memiliki 80 tanaman sampel. Analisis data untuk mengetahui produksi lateks dimasing-masing klon maka di uji dengan uji perbandingan. Dalam penelitian ini variabel yang diamati adalah lilit batang, produksi lateks, Produksi Karet Kering, panjang alur sadap, sudut sadapan, kedalaman irisan sadap, ketebalan sadap/konsumsi kulit, dan luka sadap. Hasil penelitian menunjukkan klon karet unggul berpengaruh terhadap volume lateks, lilit batang, dan kadar karet kering kecuali panjang alur sadap, kedalaman sadap, konsumsi kulit, dan sudut sadapan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produksi lateks klon PB 260 dengan rata-rata 176,04 ml lebih unggul dari klon GT 1 (96,64 ml). Dari perbandingan ke empat afdeling, afdeling 1 merupakan afdeling yang paling baik jika di bandingkan dengan tiga afdeling lainya. Lingkungan (afdeling) berpengaruh pada produksi lateks, selain itu klon PB 260 mempengaruhi lingkungan sebesar 10,13% dan klon GT 1 -10,13%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 06 Jun 2021 11:38
Last Modified: 06 Jun 2021 11:38
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1759

Actions (login required)

View Item View Item