SKRIPSI : KAJIAN KADAR LOGAM BERAT PADA TANAH LAPISAN ATAS TANAMAN KELAPA SAWIT DI BERBAGAI JARAK DARI JALAN RAYA AKIBAT EMISI KENDARAAN BERMOTOR

APRIANI, ZENIA (2019) SKRIPSI : KAJIAN KADAR LOGAM BERAT PADA TANAH LAPISAN ATAS TANAMAN KELAPA SAWIT DI BERBAGAI JARAK DARI JALAN RAYA AKIBAT EMISI KENDARAAN BERMOTOR. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

Text ZENIA APRIANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kelapa sawit memerlukan tanah subur yang mengandung unsur hara yang cukup mendukung sehingga pertumbuhannya akan berlangsung secara optimal dan produksi tanaman sawit akan meningkat secara signifikan. Namun keberadaan unsur hara dalam tanah pada tanaman kelapa sawit yang berada di dekat jalan raya akan mengalami pencucian hara karena adanya pencemaran logam berat yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor dan menyebabkan pH dari tanah tersebut menjadi asam. Penelitian lapang dilaksanakan di kebun kelapa sawit PTPN VII unit Rejo Sari dan analisis keberadaan unsur logam (Pb, Cu, Cd) dilakukan di laboratorium analisis Politeknik Negeri Lampung menggunakan metode Spektofotometri Serapan Atom (SSA). Penelitian dilakukan pada bulan Juni - September 2018. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari empat perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Dengan demikian total sampel yang diamati sebanyak 12 satuan percobaan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu tanah 0 m dari jalan raya, tanah tanaman sawit baris pertama dari jalan raya, tanah tanaman sawit baris kedua dari jalan raya, dan tanah tanaman sawit baris ketiga dari jalan raya. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kandungan logam berat (Pb, Cu, Cd) pada tanah lapisan atas tanaman kelapa sawit di berbagai jalan raya akibat emisi kendaraan bermotor dan membandingkannya dengan Nilai Ambang Batas (NAB) logam berat dalam tanah yang ditetapkan Kementerian Kependudukan dan Lingkungan Indonesia bekerjasama dengan Universitas Dalhouse Canada (1992). Hasil penelitian menunjukkan terdapat kandungan logam berat Timbal (Pb), Tembaga (Cu) dan Kadmium (Cd) pada tanah yang berada paling dekat dengan jalan raya maupun tanah lapisan atas tanaman kelapa sawit di PTPN VII unit Rejo Sari. Diketahui bahwa logam berat Timbal (Pb) merupakan logam berat tertinggi dengan nilai 30,31 ppm, kemudian diikuti dengan Tembaga (Cu) 15,37 ppm dan terendah Tembaga (Cd) 0,26 ppm. Berdasarkan Nilai Ambang Batas (NAB) logam berat pada tanah yang ditetapkan oleh Kementerian Kependudukan dan Lingkungan Indonesia bekerjasama dengan Universitas Dalhouse Canada (1992), maka tingkat pencemaran tanah dilokasi penelitian belum melewati nilai ambang batas.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D4 Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan
Depositing User:	mrs Retno Triastika
Date Deposited:	24 May 2021 08:23
Last Modified:	24 May 2021 08:23
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1734

Actions (login required)

View Item