TA : TEKNIK BUDIDAYA SELADA ROMAINE (Lactuca sativa L.) DI SERENITY FARM BANDUNG

Yanto, Hari (2023) TA : TEKNIK BUDIDAYA SELADA ROMAINE (Lactuca sativa L.) DI SERENITY FARM BANDUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Hari Yanto_20712058.pdf Download (87kB)
	Text Ringkasan_Hari Yanto_20712058.pdf Download (108kB)
	Text Bab 1&2_Hari Yanto_20712058.pdf Download (130kB)
	Text Dapus_Hari Yanto_20712058.pdf Download (49kB)
	Text TA_FUL_HARI YANTO_20712058.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text plagiarisme_Hari Yanto_20712058.pdf Download (14kB)

Abstract

Selada romaine (Lactuca sativa L.) merupakan produk hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan, beberapa zat penting yang terkandung dalam selada romaine yang sangat berguna bagi tubuh adalah protein, karbohidrat, air, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, fosfor, zat besi, kalium, lemak, mineral dan serat. Selada romaine memiliki banyak manfaat bagi tubuh yaitu mencegah panas dalam, mencegah kulit kering, melancarkan metabolisme tubuh, serta dapat membantu kesehatan rambut. Secara umum teknik budidaya selada romaine dapat dilakukan dengan cara pengolahan lahan, penyemaian benih, penanaman bibit, pemeliharaan tanaman (penyiangan, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit), panen dan pascapanen. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui teknik budidaya selada romaine di Serenity Farm Bandung yang dilaksanakan pada 20 Februari – 16 Juni 2023. Adapun pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, praktik langsung, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan konsultasi. Budidaya selada romaine dilakukan dengan menggunakan lahan seluas 500 m2 , banyaknya bedengan 15, dengan panjang 25 meter, jarak tanam 20 cm x 20 cm sehingga menghasilkan populasi 9.375 tanaman. Panen selada romaine dapat dilakukan pada umur 45 hari setelah tanam. Ciri-ciri selada romaine siap panen yaitu daun paling bawah sudah rebah, berwarna hijau cerah, belum berbunga dan apabila daun selada romaine dicoba dimakan rasanya renyah dan segar. Hama yang menyerang tanaman selada romaine yaitu ulat grayak dan dikendalikan menggunakan insektisida dekapenso dengan konsentrasi 0,5 ml/liter, penyakit yang menyerang yaitu busuk batang dan dikendalikan menggunakan fungisida antracol dengan konsentrasi 3 g/liter. Hasil yang didapatkan dari lahan 500 m2 yaitu sebanyak 500 kg dengan 8 kali panen.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	13 Mar 2024 06:17
Last Modified:	13 Mar 2024 06:17
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5512

Actions (login required)

View Item