TA : PENGAPLIKASIAN DAN PERAWATAN BOOM SPRAYER UNTUK PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) REPLANT CANE DI PT LAJU PERDANA INDAH OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN

Prabowo, Danianto (2023) TA : PENGAPLIKASIAN DAN PERAWATAN BOOM SPRAYER UNTUK PENGENDALIAN GULMA PADA TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) REPLANT CANE DI PT LAJU PERDANA INDAH OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Danianto Prabowo_20732010.pdf

Download (34kB)
[img] Text
Ringkasan_Danianto Prabowo_20732010.pdf

Download (28kB)
[img] Text
Bab1&2_Danianto Prabowo_20732010.pdf

Download (555kB)
[img] Text
DaftarPustaka_Danianto Prabowo_20732010.pdf

Download (106kB)
[img] Text
FullteksTA_Danianto Prabowo_20732010.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BebasPlagiarisme_Danianto Prabowo_20732010.pdf

Download (19MB)

Abstract

Tebu merupakan tanaman sejenis rumput yang tumbuh dan berkembang di daerah yang memiliki iklim tropis serta subtropis. Pada proses pemeliharaan tanaman tebu, serangan gulma menjadi penghambat dan ancaman bagi pertumbuhan tanaman tebu yang dapat menyebabkan produktifitas gula menurun. Gulma merupakan tumbuhan yang tidak dikehendaki keberadaannya pada lahan budidaya pertanian, karena dapat berkompetisi dengan tanaman budidaya. Hal ini berpotensi untuk menurunkan hasil tanaman budidaya tersebut. Pengendalian gulma pada tanaman tebu dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu, secara kimia, secara mekanis dan secara manual. Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir mahasiswa ini antara lain, mempelajari pengaplikasian boom sprayer untuk pengendalian gulma pada tanaman tebu, menghitung kebutuhan unit boom sprayer dan kebutuhan herbisida serta mempelajari perawatan boom sprayer. Metode yang digunakan pada penyusunan Laporan Tugas Akhir Mahasiswa ini adalah pengamatan, interview dan studi literatur. Dari hasil pengamatan di lapangan diketahui herbisida yang digunakan ialah berbahan aktif diuron dan glifosat. Nozzle yang digunakan pada boom sprayer ialah jenis blue flat fan nozzle (nozzle kipas standar). Pola operasi yang digunakan oleh boom sprayer ialah pola bolak balik rapat dengan mengikuti arah row serta dalam pengaplikasiannya menggunakan overlap 1 row. Jumlah unit boom sprayer yang diperlukan terhitung 5 unit. Kebutuhan herbisida yang diperlukan antara lain, diuron sebanyak 10.134,75 liter dan glifosat sebanyak 5.067,37 liter. Komponen boom sprayer yang dilakukan perawatan ialah nozzle, selang atau pipa, pompa, rangka, tangki dan suction filter

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Mekanisasi Pertanian
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 13 Mar 2024 04:29
Last Modified: 13 Mar 2024 04:29
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5459

Actions (login required)

View Item View Item