SKRIPSI : UJI EFEKTIVITAS NANOEMULSI INSEKTISIDA NABATI DARI MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) TERHADAP HAMA GUDANG Callosobruchus Chinensis L. PADA PENYIMPANAN BENIH KACANG HIJAU

Sari, Evi Erika (2023) SKRIPSI : UJI EFEKTIVITAS NANOEMULSI INSEKTISIDA NABATI DARI MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) TERHADAP HAMA GUDANG Callosobruchus Chinensis L. PADA PENYIMPANAN BENIH KACANG HIJAU. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Evi Erika Sari_19713015.pdf Download (46kB)
	Text Ringkasan_Evi Erika Sari_19713015.pdf Download (9kB)
	Text Bab1&2_Evi Erika Sari_19713015.pdf Download (339kB)
	Text DaftarPustaka_Evi Erika Sari_19713015.pdf Download (130kB)
	Text Full Teks TA_Evi Erika Sari_19713015.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Bebas Plagiarisme_Evi Erika Sari_19713015.pdf Download (15MB)

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) adalah tanaman yang sangat banyak dibudidayakan di Indonesia. Kacang hijau termasuk ke dalam tanaman tropis dan memiliki proses budidaya yang cukup mudah. Penanganan pascapanen yang tidak tepat penyebab berkurangnya kuantitas dan kualitas kacang hijau di dalam gudang penyimpanan. Salah satu penyebab berkurangnya mutu kacang hijau di gudang penyimpanan disebabkan oleh serangan C. chinensis Salah satu upaya alternatif pengendalian hama gudang C. chinensis adalah dengan insektisida nabati minyak atsiri serai wangi (C. nardus). Minyak atsiri biasanya tersedia dalam bentuk makroemulsi, oleh karena itu, diperlukan pengembangan suatu sistem insektisida yang lebih efektif, yaitu nanoemulsi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai tingkat toksisitas dan kemampuan menghambat peneluran serangga hama berbahan dasar minyak nabati C. nardus dalam berbagai kondisi perlakuan. Selain itu, penelitian ini juga akan mengevaluasi pengaruh penghambatan peneluran terhadap perkembangan populasi, tingkat kerusakan tanaman, serta berkurangnya bobot benih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Produksi Tanaman 1 Politeknik Negeri Lampung pada bulan September 2022 hingga Juni 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 3 metode perlakuan yaitu kontak, fumigasi, dan grain protectant. Analisis POLO PC digunakan untuk mendapatkan LC50 dan LC95 dan DSAASTAT digunakan untuk analisis ragam pada variabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode dengan toksisitas tertinggi terhadap C. chinensis adalah metode grain protectant dibandingkan dengan metode kontak dan fumigasi dengan nilai LC95 berturut-turut 5,35%, 4,59%, 2,54%, 1,65%. Nilai lethal concentration terendah grain protectant pada LC50 0,26% dan LC95 1,65%, perlakuan dengan metode grain protectant juga sangat mempengaruhi terhadap penghambatan peneluran, perkembangan laju populasi, intensitas kerusakan dan susut bobot benih kacang hijau.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	22 Feb 2024 03:23
Last Modified:	22 Feb 2024 03:23
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5062

Actions (login required)

View Item