TA : PENYEBAB DEFECT PRODUK AKHIR UDANG BEKU HEADLESS EASY PEEL UDANG VANNAMEI DI PT. INDO AMERICAN SEAFOODS TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN

Dani, Fallah (2022) TA : PENYEBAB DEFECT PRODUK AKHIR UDANG BEKU HEADLESS EASY PEEL UDANG VANNAMEI DI PT. INDO AMERICAN SEAFOODS TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_19733012_FallahDani_TeknologiPangan - Fallah Dani.pdf

Download (194kB)
[img] Text
Abstrak_19733012_FallahDani_TeknologiPangan - Fallah Dani.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB1&2_19733012_FallahDani_TeknologiPangan - Fallah Dani.pdf

Download (401kB)
[img] Text
DaftarPustaka_19733012_FallahDani_TeknologiPangan - Fallah Dani.pdf

Download (302kB)
[img] Text
TA FullTeks_19733012_FallahDani_TeknologiPangan - Fallah Dani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (738kB)
[img] Text
Surat Pernyataan Bebas Plagiat _19733012_FallahDani_Teknologi Pangan - Fallah Dani.pdf

Download (443kB)

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas perikanan yang paling banyak diekspor ke pasar internasional. Komoditas udang yang diekspor yaitu udang beku, udang segar, dan udang olahan. Di Indonesia perkembangan budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) terus berkembang secara cepat sehingga respon akan kebutuhan pasar dunia mengenai produksi udang yang terus meningkat. Produk Headless Easy peel udang vannamei merupakan salah satu produk olahan udang raw shrimp dengan metode Individual Quick Freezer (IQF). Produk Headless Easy peel udang vannamei merupakan produk yang cukup rumit khususnya pada proses pembuangan usus, karena harus membelah bagian kulit punggung udang tanpa membuang bagian kulit dan kaki udang. Defect pada periode bulan Maret di PT. Indo American Seafoods produk Headless Easy peel udang vannamei memiliki kualitas keberhasilan rata-rata sebesar 83,53% dan tingkat kerusakan mencapai 16,47%. Tujuan penulisan ini untuk menemukan penyebab serta mencari solusi dari kerusakan pada produk akhir. Metode yang digunakan bertujuan mendapatkan data primer dan sekunder, untuk mendapatkan kedua data perlu mengamati secara langsung proses produksi, wawancara, berdiskusi, melakukan studi pustaka, pengambilan data dari laporan, buku dan jurnal. Prosedur kerja yang dilakukan untuk mengetahui penyebab dan solusi defect produk akhir adalah mengidentifikasi alur proses, mendeskripsikan jenis-jenis defect produk akhir dan mengidentifikasi penyebab defect produk akhir. Hasil pembahasan diketahui bahwa penyebab kerusakan disebabkan oleh pemberian es curai yang terlambat, penanganan udang, dan reaksi melanosis yang terjadi pada udang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 30 Mar 2023 03:04
Last Modified: 30 Mar 2023 03:04
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3815

Actions (login required)

View Item View Item