TA : PENINGKATAN PRODUKSI LATEKS DAN KARET KERING PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) KLON PB 260 DENGAN MENGGUNAKAN STIMULAN GROOVE ETHREL AIR(GEA)

NURROCHMAN, ANGGI (2021) TA : PENINGKATAN PRODUKSI LATEKS DAN KARET KERING PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) KLON PB 260 DENGAN MENGGUNAKAN STIMULAN GROOVE ETHREL AIR(GEA). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
ABSTRAK - Anggi nur.pdf

Download (148kB)
[img] Text
BAB I dan BAB II - Anggi nur.pdf

Download (369kB)
[img] Text
COVER - Anggi nur.pdf

Download (217kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Anggi nur.pdf

Download (159kB)
[img] Text
FULL TEKS-18721012 - Anggi nur.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN DOKUMEN - Anggi nur.pdf

Download (83kB)

Abstract

Stimulan dapat meningkatkan produksi lateks dengan cara memperlama aliran lateks. Beberapa tindakan untuk memperoleh produktivitas tanaman karet yang optimal salah satunya dengan pemberian stimulan groove ethrel air (GEA) 2%. Tujuan kegiatan ini yaitu: a) Menguasai teknik aplikasi stimulan GEA pada tanaman karet, dan b) Mengetahui pengaruh stimulan GEA terhadap produksi lateks karet kering dan DRC. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan penentuan pohon sampel, pengenceran ethrel, pengambilan scrap, aplikasi stimulan GEA, penyadapan tanaman karet, dan pengambilan sampel lateks. Teknik aplikasi stimulan GEA pada tanamanan karet meliputi tahapan sebagai berikut: pembuatan larutan GEA konsentrasi 2% dengan dosis aplikasi 0,5 ml tiap pohon, aplikasi stimulan dilaksanakan pada pagi hari dengan cara mengambil terlebih dahulu scrap yang menempel pada alur sadap, membuang scrap pada alur sadap, dan mengoleskan stimulant menggunakan sikat gigi secara bolak balik. Jumlah produksi lateks mengalami peningkatan setelah aplikasi stimulan. Jumlah produksi lateks pada pisau I sampai pisau V yang diberi stimulan menunjukkan hasil produksi lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa pemberian stimulan. Total jumlah produksi lateks pada tanaman yang diberi stimulan yaitu sebanyak 8.174 kg sedangkan produksi lateks pada tanaman tanpa stimulan hanya 5.644 kg atau meningkat sebesar 30,9%. Produksi karet kering masih lebih tinggi pada tanaman yang diberi stimulan, total bobot karet keringtanaman yang diberi stimulan yaitu sebanyak 2.104 kg, sedangkan pada tanaman yang tanpa stimulan yaitu sebanyak 1.567 kg seluas 15 ha atau 104,46 kg bobot karet kering tiap ha.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 28 Apr 2022 04:14
Last Modified: 28 Apr 2022 04:14
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2399

Actions (login required)

View Item View Item