Salindri, Clarawullan Shella (2024) SKRIPSI : POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA SUMBER RAHAYU KECAMATAN RAMBANG KABUPATEN MUARA ENIM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_Clarawullan Shella Salindri_20751039 - Clarawullan Shella.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_Clarawullan Shella Salindri_20751039 - Clarawullan Shella.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
Bab 1&2_Clarawullan Shella Salindri_20751039 - Clarawullan Shella.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Clarawullan Shella Salindri_20751039 - Clarawullan Shella.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
FULLTEXT_CLARAWULLAN-20751039 - Clarawullan Shella.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Turnitin_Clarawullan Shella Salindri_20751039 - Clarawullan Shella.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menjadi unggulan dalam perekonomian. Menurut data Kementerian Pertanian tahun 2023, Sumatera Selatan menghasilkan sekitar 997.303 ton karet, menyumbang sekitar 37,63% dari total produksi nasional karet pada tahun tersebut yang mencapai 2,65 juta ton. Salah satu pusat produksi karet di provinsi tersebut adalah Kabupaten Muara Enim, yang menghasilkan produksi sebesar 173.441 ton, atau sekitar 17,39% dari total produksi karet Sumatera Selatan. Kecamatan Rambang memiliki 23.412,00 ton karet atau sekitar 13,49% dari total produksi kabupaten, yang merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya dengan Desa Sumber Rahayu sebagai pusat produksi utama, dihuni oleh 1.287 rumah tangga yang mayoritasnya bertani karet. Permasalahan yang ada di Desa Sumber Rahayu yaitu produksi karet dari usahatani sering kali mengalami fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi, menyebabkan penerimaan petani tidak stabil. Akibatnya penerimaan petani karet juga mengalami fluktuasi yang mengakibatkan perilaku konsumen dalam pola konsumsi rumah tangga mengalami perubahan yang tidak bisa diprediksi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fluktuasi harga, menganalisis penerimaan rumah tangga, dan pola konsumsi petani karet di Desa Sumber Rahayu. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada Mei-Juni 2024 dengan 43 responden petani yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi fluktuasi harga, penerimaan, dan pola konsumsi rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fluktuasi harga karet di Desa Sumber Rahayu termasuk dalam kategori rendah, dengan rata-rata fluktuasi 2,05% pada 2023 dan 2,8% pada 2024, fluktuasi tersebut termasuk fluktuasi rendah atau stabil karena rata-rata fluktuasi harga karet di Desa Sumber Rahayu kurang dari 9%. Rata-rata penerimaan petani sebesar Rp 6.070.109,30 per bulan, dengan 90,83% berasal dari usahatani karet dan 9,17% dari kegiatan non usahatani. Rata-rata pengeluaran bulanan sebesar Rp 3.417.076,4, dengan 54,61% untuk pangan dan 45,39% untuk non-pangan, menunjukkan bahwa pengeluaran pangan lebih besar dibandingkan non-pangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Jurusan Ekonomi dan Bisnis > Prodi D4 Pengelolaan Agribisnis Jurusan Ekonomi dan Bisnis > Prodi D4 Pengelolaan Agribisnis |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 07:48 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 07:48 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6525 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |