TA : BUDIDAYA TANAMAN KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) DI CV. BUMI AGRO TECHNOLOGY

Saputri, Zabila (2024) TA : BUDIDAYA TANAMAN KETUMBAR (Coriandrum sativum L.) DI CV. BUMI AGRO TECHNOLOGY. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER_ZABILA SAPUTRI_21712053 - 712_Zabila Saputri.pdf

Download (30kB)
[img] Text
ABSTRAK_ZABILA SAPUTRI_21712053 - 712_Zabila Saputri.pdf

Download (64kB)
[img] Text
BAB 1&2_ZABILA SAPUTRI_21712053 - 712_Zabila Saputri.pdf

Download (256kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_ZABILA SAPUTRI_21712953 - 712_Zabila Saputri.pdf

Download (11kB)
[img] Text
FULLTEKS TA_ZABILA SAPUTRI_21712053 - 712_Zabila Saputri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Turnitin_Zabila saputri_21712053 - 712_Zabila Saputri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Tanaman ketumbar atau dikenal dengan nama latin Coriandrum sativum L. memiliki rasa sedikit manis, pedas, dan gurih, dan bau yang menyengat. Tanaman ketumbar telah lama digunakan di dunia kuliner sebagai penyedap rasa dan untuk pengobatan beberapa penyakit. Tanaman ketumbar sangat rendah kalori, lemak jenuh, dan kolesterol. Tanaman ketumbar merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin E (alfa-tokoferol), vitamin K, vitamin B6, seng, kalsium, riboflavin, niasin, folat, asam pentotenat, magnesium, fosfor, kalium, zat besi dan sumber serat makanan yang sangat baik. Di Indonesia, tanaman ketumbar masih jarang dibudidayakan karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang pengetahuan dan manfaat dari tanaman ketumbar.”Permintaan terbanyak terhadap tanaman ketumbar adalah pada supermarket, restoran, serta hotel berbintang di daerah yang banyak dikunjungi oleh turis. Tugas Akhir (TA) ini bertujuan untuk mengetahui cara budidaya tanaman ketumbar (Coriandrum sativum L.) yang dilakukan saat Pratik Kerja Lapang (PKL) di CV. Bumi Agro Technology pada 4 Maret sampai 21 Juni 2024. Tahapan yang dilakukan saat budidaya tanaman ketumbar meliputi penyemaian benih, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen dan pascapanen, serta pemasaran.”Tanaman ketumbar dapat tumbuh subur di ketinggian 1.200 mdpl pada suhu 17-20oC, dengan pasokan air dan sinar matahari yang cukup, tanah yang gembur, memiliki tingkat keasaman 6,2 – 6,8, dan curah hujan berkisaran 1.000 – 2.000 mm per tahun. Budidaya tanaman ketumbar menghasilkan bobot panen 27 kg dari 385 tanaman dengan rata-rata bobot per tanaman 55,48 g. Penyakit utama yang menyerang tanaman ketumbar selama tahap budidaya adalah bercak daun yang mengakibatkan daun memiliki bercak berwarna coklat yang ditandai dengan gejala terbentuknya daerah yang mati pada daun, bercak berwarna coklat dengan tepian agak kekuningan dan kemudian berubah menjadi merah kehitaman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 20 Mar 2025 02:27
Last Modified: 20 Mar 2025 02:27
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6353

Actions (login required)

View Item View Item