TA : PRODUKSI TERUNG (Solanum melongena L.) DENGAN PENGGUNAAN PUPUK MEREK DINOSAURUS DI LAHAN PT PRAMUDITA DARYA PARMA

Haryanto, Teguh (2024) TA : PRODUKSI TERUNG (Solanum melongena L.) DENGAN PENGGUNAAN PUPUK MEREK DINOSAURUS DI LAHAN PT PRAMUDITA DARYA PARMA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Teguh Haryanto_21712050 - Teguh Haryanto.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Ringkasan_Teguh Haryanto_21712050 - Teguh Haryanto.pdf

Download (355kB)
[img] Text
Bab 1&Bab 2_Teguh Haryanto_21712050 - Teguh Haryanto.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Teguh Haryanto_21712050 - Teguh Haryanto.pdf

Download (525kB)
[img] Text
Full Teks_Teguh Haryanto_21712050 - Teguh Haryanto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (953kB)
[img] Text
Turnitin_Teguh Haryanto_21712050 - Teguh Haryanto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Terung adalah sayuran yang memanfaatkan buahnya. Terung banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki rasa yang enak dan renyah. Tanaman terung putih mengandung antioksidan yang sangat penting untuk menangkal radikal bebas dan juga menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit. Pertanian organik merupakan perpaduan dari pengembangan pertanian tradisional, inovasi dan ilmu pengetahuan yang menguntungkan manusia dan lingkungan. Pertanian organik merupakan cara budidaya dan usaha pertanian dengan menggunakan bahan-bahan alami (organik) tanpa menggunakan kimia (sintetis) rekayasa genetik atau GMO (Genetically Modified Organism) dan segala input luar yang dapat menurunkan kualitas tanah dan lahan. Pupuk merek dagang Dinosaurus adalah contoh dari pupuk organik cair. Mikroba yang terkandung di dalam Pupuk Dinosaurus yaitu Azotobacter sp., Streptomyces sp., Azospirillum sp., Aspergillus sp., Lactobacillus sp., Acetobacter sp., Bacillus sp., Thuringiensis. Tujuan dari penulisan tugas akhir adalah mengetahui hasil dan kendala apa saja yang menyebabkan belum terpenuhi dari potensi hasil dalam budidaya terung putih. Hasil yang didapatkan dalam luas lahan 20 m2 dengan jarak tanam 50 × 60 cm menghasilkan total hasil panen terung putih yaitu 14,7 kg dengan jumlah populasi 72 tanaman. Tanah pada raised bed yang lebih tinggi lebih bagus karena dapat menyimpan air lebih banyak daripada raised bed yang rendah. Akar akan mudah berkembang dengan baik di tanah yang gembur dan lembap sehingga akar dapat menyerap unsur hara lebih banyak. Karena tanaman menyerap unsur hara yang lebih banyak dapat mempercepat tinggi tanaman dan jumlah daun. Kesimpulan yang didapatkan adalah hama yang menyerang tanaman terung putih adalah hama ulat buah. Tindakan untuk menanggulangi yaitu membuang buah yang terserang hama dan menyemprotkan pestisida berbahan bintaro

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 20 Mar 2025 02:24
Last Modified: 20 Mar 2025 02:24
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6350

Actions (login required)

View Item View Item