TA : BUDIDAYA TANAMAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR MEREK DINOSAURUS DI PT. PRAMUDITA DARYA PARMA

Prameswari, Haniz (2024) TA : BUDIDAYA TANAMAN SAWI PAGODA (Brassica narinosa L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR MEREK DINOSAURUS DI PT. PRAMUDITA DARYA PARMA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Haniz Prameswari_21712039 - Ragil.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Ringkasan_Haniz Prameswari_21712039 - Ragil.pdf

Download (466kB)
[img] Text
Bab 1&2_Haniz Prameswari_21712039 - Ragil.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Haniz Prameswari_21712039 - Ragil.pdf

Download (520kB)
[img] Text
Full Teks_Haniz Prameswari_21712039 - Ragil.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (974kB)
[img] Text
Turnitin_Haniz Prameswari_21712039 - Ragil.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tanaman sayur berdaun yang dikenal sebagai sawi pagoda (Brassica narinosa) sangat bernilai ekonomis dan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Sawi pagoda lebih besar, memiliki daun lebih tebal, dan sangat bergizi. Pertanian organik adalah teknik pertanian yang ramah lingkungan. Sistem pertanian organik ini salah satunya memungkinkan petani untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih memperhatikan faktor lingkungan yang terjadi pada setiap kegiatan bertani yang dilakukan. Dengan pertanian organik, hasil produk menjadi lebih sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi karena dibudidaya dengan memanfaatkan unsur-unsur alami serta tidak memanfaatkan zat kimia. POC, atau pupuk organik cair Dinosaurus ialah pupuk yang tercipta dari konsentrat organik cair. Pupuk Dinosaurus, yang seluruhnya tercipta dari bahan alami, kaya akan unsur hara makro dan mikro yang juga dikenal sebagai mikroba yang mendukung perkembangan tanaman. Hasil yang didapatkan pada budidaya sawi pagoda dalam luas lahan 5 m × 1 m adalah 125 tanaman dan memperoleh berat hasil panen yaitu 1kg. Rata-rata panen tinggi sawi pagoda menggunakan pupuk organik dinosaurus adalah 21,6 cm dan yang tanpa menggunakan pupuk organik organik cair dinosaurus adalah 20,9 cm. Rata-rata panen jumlah daun tanaman sawi pagoda menggunakan pupuk organik cair dinosaurus adalah 22 helai dan yang tanpa menggunakan pupuk organik cair dinosaurus adalah 34,6 helai. Kesimpulan yang didapatkan adalah penanaman sawi pagoda dilakukan dengan sistem Raised bed, hama yang terdapat pada tanaman sawi pagoda adalah kutu putih, dan pestisida buah bintaro efektif dalam pencegahan hama ulat, namun kurang efektif dalam pencegahan hama kutu putih.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 17 Mar 2025 01:50
Last Modified: 17 Mar 2025 01:50
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6332

Actions (login required)

View Item View Item