TA : BUDIDAYA BABY BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DI LAHAN AGRONATIVE FARM

Assadillah, Fauzi (2024) TA : BUDIDAYA BABY BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DI LAHAN AGRONATIVE FARM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Fauzi Assadillah_21712010 - 712_Fauzi Assadillah.pdf
Download (125kB)
[img] Text
Ringkasan_Fauzi Assadillah_21712010 - 712_Fauzi Assadillah.pdf
Download (8kB)
[img] Text
Bab1&2_Fauzi Assadillah_21712010 - 712_Fauzi Assadillah.pdf
Download (224kB)
[img] Text
DaftarPustaka_Fauzi Assadillah_21712010 - 712_Fauzi Assadillah.pdf
Download (179kB)
[img] Text
Fullteks TA_Fauzi Assadillah_21712010 - 712_Fauzi Assadillah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[img] Text
Turnitin_Fauzi Assadillah_21712010 - 712_Fauzi Assadillah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)

Abstract

Buncis merupakan sayuran polong yang memiliki kandungan gizi kalori, protein, jumlah lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, dan vitamin yang baik bagi k;esehatan tubuh. Manfaat buncis bagi tubuh adalah untuk mencegah penyakit kanker serta membantu menjaga kesehatan jantung. Tugas akhir ini ditulis berdasarkan Praktik Kerja Lapang di Agronative Farm pada 04 Maret - 21 Juni 2024. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mempelajari budidaya buncis (Phaseolus vulgaris L.) di Agronative Farm dengan luas lahan 1.000 m 2 menggunakan jarak tanam 50 cm x 50 cm dengan populasi 2.640 tanaman. Metode yang digunakan untuk menulis tugas akhir ini terdiri dari praktik langsung, di lengkapi dengan wawancara, pengupulan data, dokumentasi. Budidaya buncis (Phaseolus vulgaris L.) terdiri dari tahapan yaitu, persiapan lahan, penanaman benih, pemeliharaan, panen dan pascapanen. Panen buncis dilakukan pada umur 45 hari setelah tanam. Ciri-ciri buncis siap panen yaitu polong berwarna hijau muda, permukaan kulit halus, buah yang dipanen terbebas dari hama dan penyakit. Hasil panen polong sebanyak 900 kg dengan 11 kali panen. Hama yang menyerang tanaman buncis yaitu ulat penggerek polong (Etiela zinkenella) pengendalian hama tersebut menggunakan Insektisida Rizotin dengan konsentrasi 1ml/liter dan penyakit yang menyerang tanaman buncis yaitu bakteri pada daun (Cercospora canescens) pengendalian bakteri tersebut menggunakan Fungisida Antracol dengan konsentrasi 1ml/liter

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 17 Mar 2025 01:49
Last Modified: 17 Mar 2025 01:49
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6331

Actions (login required)

View Item View Item