Rohmah, Siti (2024) TA : STUDI KESEIMBANGAN AIR DAERAH IRIGASI (DI.) WAY WAYA SRIMULYO, KECAMATAN KALIREJO, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_Siti Rohmah_21731029 - Siti Rohmah.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_Siti Rohmah_21731029 - Siti Rohmah.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
Bab 1 & 2_Siti Rohmah_ 21731029 - Siti Rohmah.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Siti Rohmah_21731029 - Siti Rohmah.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
FullTeks_Siti Rohmah_21731029 - Siti Rohmah.pdf Restricted to Repository staff only Download (31MB) |
![]() |
Text
Turnitin_Siti Rohmah_21731029 - Siti Rohmah.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Daerah Irigasi Way Waya Srimulyo adalah salah satu area yang sangat bergantung pada irigasi untuk bertahan hidup. Untuk memastikan pasokan air yang memadai untuk tanaman pertanian, terutama menghadapi perubahan iklim dan variasi musiman. Faktor-faktor perubahan iklim seperti peningkatan suhu dan pola curah hujan yang tidak dapat diprediksi telah berdampak pada pola penggunaan dan distribusi air di daerah ini. Selain itu, peningkatan populasi dan pengembangan lahan telah meningkatkan tekanan terhadap sumber daya air. Ketersediaan air dapat diperhitungkan dari data curah hujan dan data klimatologi yang mana ketersediaan air sebaiknya lebih besar dari kebutuhan air irigasi. Kebutuhan air irigasi dipengaruhi oleh evapotranspirasi, penyiapan lahan, pengolahan lahan, penggunaan konsumtif, perkolasi, penggantian lapisan air, dan curah hujan efektif. Tata tanam juga ditujukan untuk memanfaatkan air irigasi semaksimal dan seefektif mungkin. Hal ini perlu dilakukan analisis keseimbangan air terlebih dahulu yang membandingkan antara besarnya kebutuhan dan ketersediaan air agar dapat menentukan pola tanam yang baik. Hasil perhitungan kebutuhan air daerah irigasi Way Waya Srimulyo menunjukan total kebutuhan air pada pola tanam padi-padi-palawija sebesar 10,02 m3 /det dengan kebutuhan air tertinggi berada pada bulan November 1 yaitu mencapai 1,00 m3 /det dan nilai kebutuhan air terendah berada pada bulan Juli 1, Oktober 1, dan Oktober 2. Berdasarkan perhitungan ketersedian air daerah irigasi Way Waya Srimulyo memiliki total ketersediaan air yaitu 36,19 m3 /det dengan nilai ketersediaan air tertinggi berada pada bulan Maret 2 yaitu sebesar 2,99 m3 /det dan nilai ketersediaan air terendah berada pada bulan September 2 yaitu sebesar 0,19 m3 /det. Keseimbangan air daerah irigasi Way Waya Srimulyo pola tanam padi-padi-palawija sesuai kondisi existing dapat ditanami padi masa tanam 1 (MT 1) seluas 449 hektar, padi masa tanam 2 (MT 2) seluas 449 hektar, dan palawija masa tanam 3 (MT 3) seluas 411 hektar. Terdapat alternatif lain pada pola tanam yaitu padi masa tanam 1 (MT 1) seluas 588,82 hektar, padi masa tanam 2 (MT 2) seluas 888 hektar, dan palawija masa tanam 3 (MT 3) seluas 411 hektar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 10 Mar 2025 01:43 |
Last Modified: | 11 Mar 2025 02:46 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6273 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |