TA : PENGENDALIAN KUALITAS SUSUT BOBOT PRODUK BONELESS MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT. CIOMAS ADI SATWA – UNIT LAMPUNG

Nabillah, Nanda Aisha (2024) TA : PENGENDALIAN KUALITAS SUSUT BOBOT PRODUK BONELESS MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT. CIOMAS ADI SATWA – UNIT LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_NandaAishaNabillah_21733047 - Nanda Aisha Nabillah.pdf

Download (83kB)
[img] Text
Ringkasan_NandaAishaNabillah_21733047 - Nanda Aisha Nabillah.pdf

Download (54kB)
[img] Text
Bab1&2_NandaAishaNabillah_21733047 - Nanda Aisha Nabillah.pdf

Download (151kB)
[img] Text
DaftarPustaka_NandaAishaNabillah_21733047 - Nanda Aisha Nabillah.pdf

Download (45kB)
[img] Text
FullTeksTA_NandaAishaNabillah_21733047 - Nanda Aisha Nabillah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)
[img] Text
Turnitin_NandaAishaNabillah_21733047 - Nanda Aisha Nabillah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Boneless adalah bagian daging ayam yang telah dipisahkan dari tulangnya. PT. Ciomas Adi Satwa merupakan perusahaan di Indonesia yang mengelola dan mendistribusi produk unggas, yang menghadapi tantangan dalam pengendalian kualitas, khususnya dalam mengatasi susut bobot karkas. Salah satu metode efektif untuk mengatasi hal ini adalah Statistical Process Control (SPC), yaitu pendekatan yang menggunakan alat statistik untuk memantau dan mengendalikan proses produksi. Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dan meminimalisir susut bobot produk boneless menggunakan metode SPC, memahami jenis produk akhir boneless, serta faktor yang menyebabkan susut bobot. Analisis SPC dilakukan dengan menggunakan alat statistik seperti diagram pareto, peta kendali, dan fishbone. Hasil observasi menunjukkan bahwa produk akhir boneless terdiri dari boneless skinless breast (BSB), boneless skinless leg (BSL), sayap, tunggir, kulit, cincang campur, OPP kulit, tulang dada, dan tulang paha. Berdasarkan diagram pareto produk BSB memiliki susut terbesar, yaitu 30,16%. Analisis fishbone diagram mengidentifikasi penyebab susut bobot berasal dari material, metode, tenaga kerja, mesin, dan peralatan. Tindakan perbaikan pemeliharaan dan peningkatan proses untuk menjaga dan meningkatkan kualitas, yang dapat melibatkan analisis lebih mendalam, pelatihan karyawan, dan pengembangan metode produksi yang lebih efisien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D3 Teknologi Pangan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 10 Mar 2025 05:38
Last Modified: 10 Mar 2025 05:38
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6236

Actions (login required)

View Item View Item