SKRIPSI : PEMURNIAN CRUDE GLYCEROL HASIL SAMPING PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN KOMBINASI METODE FISIKA – KIMIA

Sentosa, Panji (2024) SKRIPSI : PEMURNIAN CRUDE GLYCEROL HASIL SAMPING PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN KOMBINASI METODE FISIKA – KIMIA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_PanjiSentosa_20734027 - Panji Sentosa.pdf Download (108kB)
	Text Ringkasan_PanjiSentosa_20734027 - Panji Sentosa.pdf Download (141kB)
	Text Bab 1&2_PanjiSentosa_20734027 - Panji Sentosa.pdf Download (318kB)
	Text DaftarPustaka_PanjiSentosa_20734027 - Panji Sentosa.pdf Download (174kB)
	Text FullteksTA_PanjiSentosa_20734027 - Panji Sentosa.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Turnitin_PanjiSentosa_20734027 - Panji Sentosa.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB)

Abstract

Gliserol memiliki banyak manfaat di bidang farmasi dan industri. Pada produk�produk farmasi, gliserol digunakan sebagai pelarut bahan obat-obatan dan sebagai agen anti inflamasi, sedangkan pada industri makanan gliserol digunakan sebagai agen pencegah terjadinya kristalisasi gula pada es dan permen, serta sebagai pelarut pada proses pewarnaan makanan. Semakin banyak kegunaan gliserol pada farmasi dan industri, kebutuhan gliserol di dalam negeri akan semakin meningkat. Gliserol bisa didapatkan sebagai hasil samping dari reaksi transesterifikasi pada produksi biodiesel. Akan tetapi, gliserol tersebut memiliki tingkat kemurnian rendah yang biasanya disebut sebagai gliserol kasar (crude glycerol), sehingga perlu dilakukan proses pemurnian. Penelitian ini bertujuan memurnikan gliserol hasil samping produksi biodiesel dari minyak goreng bekas. Pemurnian crude glycerol dengan mengkombinasikan proses fisik dan kimia, yaitu destilasi dan sentrifugasi sebagai proses fisik, serta asidifikasi dan netralisasi sebagai proses kimia. Variabel bebas penelitian mencakup suhu netralisasi yang divariasikan pada 30°C, 60°C , dan 90°C. Variabel terikat terdiri atas kadar gliserol, kadar air, kadar abu, kadar MONG, densitas, viskositas, dan warna gliserol yang dihasilkan. Setelah dilakukan proses pemurnian, didapatkan gliserol terbaik pada perlakuan suhu netralisasi 90°C, yaitu dengan nilai kadar gliserol 70,5477%, kadar air 10,0553%, dan kadar MONG 0,5101%

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Jurusan Teknologi Pertanian > Prodi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	10 Mar 2025 05:05
Last Modified:	10 Mar 2025 05:05
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6201

Actions (login required)

View Item