SKRIPSI : PENGARUH KANDUNGAN KIMIA BEBERAPA GENOTIPE UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.) TERHADAP DAYA SIMPAN UMBI SEBAGAI BAHAN TANAM

Figo, Reynaldi (2024) SKRIPSI : PENGARUH KANDUNGAN KIMIA BEBERAPA GENOTIPE UBI JALAR PUTIH (Ipomoea batatas L.) TERHADAP DAYA SIMPAN UMBI SEBAGAI BAHAN TANAM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Reynaldi Figo_20713055 - Reynaldi Figo.pdf

Download (196kB)
[img] Text
Ringkasan_Reynaldi Figo_20713055 - Reynaldi Figo.pdf

Download (183kB)
[img] Text
Bab 1 & 2 _Reynaldi Figo_20713055 - Reynaldi Figo.pdf

Download (315kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Raynaldi Figo_20713055 - Reynaldi Figo.pdf

Download (190kB)
[img] Text
FullTeks TA_Reynaldi Figo_20713055 - Reynaldi Figo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Turnitin reynaldi figo - Reynaldi Figo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Penanganan yang tepat setelah panen akan melindungi produk dari kerusakan dan memperpanjang umur simpan. Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan umbi yang mudah rusak saat dipanen dan memerlukan penanganan yang tepat untuk menjaga kualitasnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan kimia berbagai jenis ubi jalar putih. LPG 04, LPG 05, LPG 11, LPG 15 dan JAGO untuk mengetahui stabilitas penyimpanan terbaik umbi sebagai bahan tanam. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dan diulang sebanyak dua kali. Genotipe dipilih berdasarkan parameter pengamatan dan kriteria yang diinginkan untuk mengetahui perbedaan kandungan kimia ubi jalar dan kapasitas penyimpanan optimal umbi. Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia dalam LPG 04 mengandung potasium dan lemak yang tinggi. LPG 05 memiliki kadar air, kadar lemak, kadar protein dan kadar vitamin C yang tinggi. LPG 11 memiliki kadar kalium dan kadar protein paling rendah. LPG 15 memiliki kandungan karbohidrat terendah dan JAGO memiliki kandungan kimia tertinggi yaitu memiliki kadar pati, kadar lemak dan kandungan karbohidrat tertinggi. Pada variabel susut bobot umbi klon LPG 15 memiliki jumlah umbi bobot terendah, dan pada variabel jumlah umbi busuk klon LPG 04 dan JAGO memiliki jumlah umbi busuk paling terendah. Dilihat dari variabel jumlah umbi bertunas paling sedikit yaitu, LPG 04, LPG 05, LPG 15, dan JAGO.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 24 Feb 2025 07:30
Last Modified: 24 Feb 2025 07:30
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6165

Actions (login required)

View Item View Item