SKRIPSI : EVALUASI KERAGAMAN KARAKTER KUALITATIF DAN KUANTITATIF ENAM GENOTIPE TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.)

Amin, Rahmad Mahkomul (2024) SKRIPSI : EVALUASI KERAGAMAN KARAKTER KUALITATIF DAN KUANTITATIF ENAM GENOTIPE TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Rahmad Mahkomul Amin_20713021 - Rahmad Mahkomul Amin.pdf

Download (230kB)
[img] Text
Abstrak_Rahmad Mahkomul Amin_20713021 - Rahmad Mahkomul Amin.pdf

Download (192kB)
[img] Text
Bab 1 & 2_Rahmad Mahkomul Amin_20713021 - Rahmad Mahkomul Amin.pdf

Download (798kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Rahmad Mahkomul Amin_20713021 - Rahmad Mahkomul Amin.pdf

Download (424kB)
[img] Text
Fullteks TA_Rahmad Mahkomul Amin_20713021 - Rahmad Mahkomul Amin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img] Text
Turnitin_Rahmad Mahkomul Amin_20713021 (1) - Rahmad Mahkomul Amin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)

Abstract

Tanaman okra (Abelmoschus esculentus L.) termasuk ke dalam famili Malvaceae yang berasal dari wilayah Afrika bagian tropis. Pada era global ini terjadi peningkatan terhadap kebutuhan okra, namun produksi okra di Indonesia masih cenderung rendah. Produksi okra di Indonesia pada tahun 2013 tercatat hanya sebesar 1.317 ton dan pada tahun 2014 sedikit mengalami peningkatan yaitu sebesar 1.360 ton, sedangkan pada tahun 2015 produksi okra di Indonesia diproyeksikan mencapai angka 1.500 ton. Rendahnya produksi okra di Indonesia disebabkan oleh ketersediaan benih yang terbatas dan kurangnya pengetahuan masyarakat terkait bagaimana cara membudidayakan okra. Perakitan varietas unggul baru berdaya hasil tinggi menjadi salah satu upaya untuk mendorong peningkatan produksi okra di Indonesia. Saat ini upaya perakitan varietas unggul okra yang dilakukan oleh IPB (Institut Pertanian Bogor) telah sampai pada tahap uji multilokasi, yang salah satunya ditanam di lahan dataran rendah (Lampung). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengevaluasi karakter kualitatif dan kuantitatif enam genotipe okra hasil rakitan IPB untuk menghasilkan varietas okra yang unggul, dan 2) mengetahui genotipe okra yang memiliki keunggulan lebih tinggi dibandingkan dengan kedua varietas pembanding. Material genetik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu empat galur harapan okra dan dua varietas pembanding yang berasal IPB. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor berupa genotipe okra. Masing-masing genotipe memiliki tiga ulangan, sehingga didapatkan 18 satuan percobaan. Analisis statistika menggunakan Uji F dan apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Variabel yang diamati terdiri atas karakter kualitatif dan kuantitatif, dimulai dari fase vegetatif hingga ke pascapanen. Galur F7 CLEMSON × NAILA-23-10- 1-18-9 merupakan genotipe yang lebih unggul dari kelima genotipe lain, berdasarkan karakter pada variabel panjang tangkai daun, lebar daun, kedalaman cuping daun, jumlah lokul buah, panjang buah tua, dan bobot 12 buah per petak. Berdasarkan analisis kekerabatan pada karakter kualitatif, keenam genotipe uji memiliki kemiripan sebesar 49%. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pelengkap data multilokasi okra pada dataran rendah, sehingga nantinya dapat dilepas sebagai varietas unggul baru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 20 Feb 2025 05:24
Last Modified: 20 Feb 2025 05:24
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6157

Actions (login required)

View Item View Item