SKRIPSI : DETEKSI TOLERANSI TIGA GENOTIPE PADI (Oryza sativa L.) TERHADAP CEKAMAN SALINITAS PADA FASE PERKECAMBAHAN

Sobrina, Putri Amalia (2024) SKRIPSI : DETEKSI TOLERANSI TIGA GENOTIPE PADI (Oryza sativa L.) TERHADAP CEKAMAN SALINITAS PADA FASE PERKECAMBAHAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Putri Amalia Sobrina_19713032 - Putri Amelia Sabrina.pdf

Download (73kB)
[img] Text
Ringkasan_Putri Amalia Sobrina_19713032 - Putri Amelia Sabrina.pdf

Download (29kB)
[img] Text
Bab 1&2_Putri Amalia Sobrina_19713032 - Putri Amelia Sabrina.pdf

Download (143kB)
[img] Text
DaftarPustaka_Putri Amalia Sobrina_19713032 - Putri Amelia Sabrina.pdf

Download (117kB)
[img] Text
Fullteks TA_Putri Amalia Sobrina_19713032 - Putri Amelia Sabrina.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
Turnitin_Putri Amalia Sobrina_19713032 - Putri Amelia Sabrina.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting di dunia setelah gandum dan jagung. Permintaan kebutuhan padi untuk bahan pangan dari tahun ke tahun terus meningkat. Salinitas yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan padi. Tanaman padi akan mengalami kesulitan dalam proses penyerapan air dan nutrisi dari tanah saat terjadi cekaman salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui galur padi yang toleran akan salinitas pada fase perkecambahan. Penelitian ini dilakukan di laboratorium analisis benih Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama berupa larutan NaCl dengan 4 level konsentrasi (0 ppm, 2500 ppm, 5000 ppm, 7500 ppm) dan faktor kedua Genotipe yang terdiri atas dua galur dan satu varietas antara lain yaitu galur Polinela 1, galur Polinela 2, dan varietas Inpari 42 sebagai varietas pembanding. Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, potensi tumbuh maksimum, tinggi tanaman, panjang akar, bobot basah, bobot kering, dan indeks kepekaan salinitas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Galur Polinela 1 dan Galur Polinela 2 menunjukan hasil yang tidak toleran akan cekaman salinitas pada fase perkecambahan. Level konsentrasi NaCl 2500 ppm tergolong dalam cekaman ringan akan tetapi, level konsentrasi NaCl 5000 ppm dan 7500 ppm tergolong dalam cekaman sedang pada fase perkecambahan. Adanya interaksi galur dan konsentrasi NaCl pada variabel pengamatan bobot basah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 20 Feb 2025 05:23
Last Modified: 20 Feb 2025 05:23
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6155

Actions (login required)

View Item View Item