SKRIPSI : RESPON VIABILITAS BENIH MELON (Cucumis melo L.) VARIETAS ACTION 434 TERHADAP PERLAKUAN PRIMING MENGGUNAKAN PEG 6000

Reza, Muhamad (2024) SKRIPSI : RESPON VIABILITAS BENIH MELON (Cucumis melo L.) VARIETAS ACTION 434 TERHADAP PERLAKUAN PRIMING MENGGUNAKAN PEG 6000. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER_MUHAMMAD REZA_19713026 - artha jaya Farm.pdf

Download (130kB)
[img] Text
RINGKASAN_MUHAMMAD REZA_19713026[1]-8 - artha jaya Farm.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB 1&2_MUHAMMAD REZA_19713026 - artha jaya Farm.pdf

Download (336kB)
[img] Text
DAPUS_MUHAMMAD REZA_19713026 - artha jaya Farm.pdf

Download (414kB)
[img] Text
FULL TEKS TA_MUHAMMAD REZA_19713026-1 - artha jaya Farm.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
TURNITIN MUHAMMAD REZA_19713026 - artha jaya Farm.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) ialah salah satu tanaman buah dari famili Cucurbitaceae. Melon merupakan tanaman buah-buahan semusim yang mempunyai rasa manis, tekstur daging buah yang renyah, warna daging buah yang bervariasi dan mempunyai aroma yang khas. Melon memiliki kandungan gizi yang bermanfaat dan beragam membuat konsumen melon dari waktu ke waktu meningkat, sedangkan upaya pemenuhan masih belum terpenuhi secara optimal. Hal ini dikarenakan produksi benih melon yang dihasilkan belum maksimal. Produksi melon yang menurun dan tidak maksimal salah satu penyebabnya yaitu kualitas benih yang digunakan. Pemilihan benih yang akan digunakan sangat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh. Penggunaan benih yang tidak tepat dapat mengakibatkan penurunan hasil. Beredarnya benih kadaluarsa merupakan salah satu kendala yang sering ditemukan. Benih kadaluarsa ialah benih yang telah melewati batas waktu yang telah ditetapkan oleh pihak pengawas benih tanaman. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2024 di Laboratorim Analisis Benih Program Studi Teknologi Perbenihan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan uji lanjut BNT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi PEG yang dapat meningkatkan viabilitas benih melon varietas Action 434. Penelitian ini menggunakan perendaman priming dengan jenis larutan PEG 6000 enam taraf yaitu: Kontrol/tanpa perlakuan Aquades dan PEG 6000 taraf 3%, 6%, 9%, 12% dan 15%,. Penelitian ini setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan dengan setiap satuan percobaan menggunakan 25 butir benih melon. Dengan demikian, kebutuhan benih melon pada penelitian ini ialah 600 butir. Variabel pengamatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu indeks vigor, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, potensi tumbuh maksimum, panjang hipokotil, panjang akar, bobot basah dan bobot kering. Hasil priming pada penelitian ini yang efektif meningkatkan viabilitas benih yaitu larutan PEG 6000 dengan taraf konsentrasi 9%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 20 Feb 2025 05:21
Last Modified: 20 Feb 2025 05:21
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6154

Actions (login required)

View Item View Item