Yasa, I Made Ari Dharma (2024) SKRIPSI : POTENSI HASIL GALUR PADI (Oryza sativa L.) GENERASI KE-2 RAKITAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_IMadeAriDharmaYasa_20713015 - I Made Ari Dharma Yasa.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_IMadeAriDharmaYasa_20713015 - I Made Ari Dharma Yasa.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
BAB1&2_IMadeAriDharmaYasa_20713015 - I Made Ari Dharma Yasa.pdf Download (136kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_IMadeAriDharmaYasa_20713015 - I Made Ari Dharma Yasa.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
FULLTEKS_IMadeAriDharmaYasa_20713015 - I Made Ari Dharma Yasa.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Turnitin_IMadeAriDharmaYasa_20713015 - I Made Ari Dharma Yasa.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu sumber makanan pokok yang penting bagi sebagian besar orang di seluruh dunia, terutama di Asia. Di Indonesia, budidaya dan pengembangan komoditi padi sangat populer di kalangan masyarakat. Produksi padi dari tahun 2020-2022 mengalami terus peningkatan. Upaya pembentukan varietas unggul dilakukan dengan cara pemuliaan tanaman. Beberapa tahap dilakukan salah satunya pengujian daya hasil. Tahap ini dilakukan untuk menguji daya hasil galur-galur padi yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hasil galur padi generasi kedua hasil rakitan Politeknik Negeri Lampung. Material genetik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu empat galur persilangan, diantaranya yaitu B3 x Padi Hitam Toraja, B4 x Pandan Wangi, B3 x Pandan Wangi, dan B4 x D1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor berupa galur persilangan padi. Masing�masing genotipe memiliki tiga ulangan, sehingga didapatkan 18 satuan percobaan. Analisis statistika menggunakan Uji F dan apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji lanjut BNT pada taraf 5%. Variabel yang diamati terdiri atas karakter kualitatif dan kuantitatif, dimulai dari fase vegetatif hingga ke pascapanen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, generasi F2 galur B3 X PHT merupakan galur yang lebih unggur berdasarkan variabel tinggi tanaman maksimal, jumlah anakan maksimal, jumlah anakan produktif, umur berbunga, panjang malai, hasil gabah per rumpun, hasil gabah per M2, hasil gabah per Ha. Galur B3 X PW memiliki keunggulan berdasarkan jumlah gabah per malai, rerata jumlah gabah isi, dan bobot 1000 butir.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 05:09 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 05:09 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6144 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |