SKRIPSI : UJI VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max L.) MENGGUNAKAN BEBERAPA METODE PENGUJIAN

Sinungan, Hanifah Sri Aulia (2024) SKRIPSI : UJI VIABILITAS BENIH KEDELAI (Glycine max L.) MENGGUNAKAN BEBERAPA METODE PENGUJIAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_HanifahSriAuliaSinungan_20713045 - Hanifah Sri aulia S.pdf

Download (57kB)
[img] Text
Ringkasan_HanifahSriAuliaSinungan_20713045 - Hanifah Sri aulia S.pdf

Download (9kB)
[img] Text
Bab 1&2_HanifahSriAuliaSinungan_20713045 - Hanifah Sri aulia S.pdf

Download (251kB)
[img] Text
DaftarPustaka_HanifahSriAuliaSinungan_20713045 - Hanifah Sri aulia S.pdf

Download (268kB)
[img] Text
FullTeksTA_HanifahSriAuliaSinungan_20713045 - Hanifah Sri aulia S.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Turnitin_HanifahSriAuliaSinungan_20713045 - Hanifah Sri aulia S.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

Kedelai adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan yang menjadi bahan dasar berbagai makanan. Kedelai merupakan produk tanaman pangan pertanian yang penting di dunia. Pengujian viabilitas benih dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan berkecambah benih kedelai. Penelitian dilaksanakan di UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2023. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengujian viabilitas benih kedelai dari beberapa metode pengujian yang dilakukan. Adapun metode pengujian yang dilakukan meliputi uji tertazolium, pengujian daya berkecambah menggunakan media pasir dan media kertas (UKDdp). Varietas yang digunakan pada penelitian ini meliputi varietas Gepak Kuning dan varietas Grobogan. Metode percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan dua faktor. Percobaan pertama terkait pengujian benih menggunakan tetrazolium dengan faktor pertama yaitu konsentrasi larutan tetrazolium yang terdiri atas dua taraf yaitu konsentrasi 0,5% (Z1) dan 1% (Z2). Faktor kedua yaitu varietas yang terdiri dari varietas Gepak Kuning dan Grobogan. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga total satuan percobaan adalah 16 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 100 butir benih kedelai. Percobaan kedua terkait pengujian daya berkecambah menggunakan media pasir dan media kertas (UKDdp) dengan faktor pertama yaitu media yang terdiri atas media pasir (M1) dan media kertas (UKDdp) (M2). Faktor kedua yaitu varietas yang terdiri dari varietas Gepak Kuning dan Grobogan. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga total satuan percobaan adalah 16 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri atas 50 butir benih kedelai. Variabel pengamatan meliputi benih viabel, benih non viabel, kecambah normal, kecambah abnormal, benih mati dan daya berkecambah. Data dianalisis dengan analisis ragam, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian viabilitas benih melalui beberapa metode pengujian yang di lakukan memiliki perbedaan. Metode cepat uji tetrazolium dapat dilakukan apabila ada kebutuhan benih yang cepat dan mendesak. Media pasir sebagai media perkecambahan lebih baik dibandingkan dengan media kertas (UKDdp).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 20 Feb 2025 05:02
Last Modified: 20 Feb 2025 05:02
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6143

Actions (login required)

View Item View Item