Nabila, Anisa Imka Ayu (2024) SKRIPSI : HASIL DAN KANDUNGAN GIZI UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) RENDAH ANTOSIANIN HASIL RAKITAN INDUK BETINA AYAMURASAKI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_AnisaImkaAyuNabila_20713005 - Niskayla Anisa.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_AnisaImkaAyuNabila_20713005 - Niskayla Anisa.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
Bab1&2_AnisaImkaAyuNabila_20713005 - Niskayla Anisa.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
DaftarPustaka_AnisaImkaAyuNabila_20713005 - Niskayla Anisa.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
Fullteks TA_AnisaImkaAyuNabila_20713005 - Niskayla Anisa.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Turnitin_AnisaImkaAyuNabila_20713005 - Niskayla Anisa.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Tanaman ubi jalar (Ipomea batatas L.) merupakan salah satu sumber pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Sebagai komoditas pangan, ubi jalar mempunyai kandungan karbohidrat tertinggi keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu (Santoso et al., 2016). Pada penelitian sebelumnya dilakukan seleksi gulud ganda pada 7 klon diantaranya :Ayamurasaki, LA-05, LA-11, LA-16, LA-18, LA�38, dan LA-70. Namun hasil dari penelitian tersebut belum diketahui kandungan gizi yang terdapat pada klon tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023 di lahan Politenik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok dengan menggunakan 3 ulangan untuk parameter hasil ubi jalar dan rancangan acak kelompok dengan 2 ulangan untuk kandungan gizi. Dari penelitian ini terdapat 2 klon yang menghasilkan hasil lebih tinggi yaitu klon LA 56 sebesar 4.233,33 gram per guludan dan LA 11 sebesar 3.403,33 gram per guludan. Klon Ayamurasaki memiliki kandungan kalium lebih tinggi sebesar 392,10 %, vitamin C lebih tinggi sebesar 25,61 %. Klon LA 11 memiliki kandungan pati lebih tinggi sebesar 20,28 % dan abu rendah sebesar 1,00%. Klon LA 38 memiliki kandungan protein dan lemak lebih tinggi yakni sebesar 1,99 % dan 0,48 %. Klon LA 70 memiliki karbohidrat lebih tinggi sebesar 27,92 %. Klon LA 11 memiliki hasil lebih tinggi sebesar 3.403,33 gram per guludan juga memiliki kandungan pati lebih tinggi sebesar 20,28% dan memiliki kandungan abu rendah sebesar 1,00%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 04:00 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 04:00 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6121 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |