SKRIPSI : UJI DAYA HASIL LIMA GALUR JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA DOUBLE CROSS HASIL RAKITAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Gutiatara, Andien (2024) SKRIPSI : UJI DAYA HASIL LIMA GALUR JAGUNG (Zea mays L.) HIBRIDA DOUBLE CROSS HASIL RAKITAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text COVER_ANDIEN GUTIATARA_20713004 - Andien Gutiatara.pdf Download (21kB)
	Text RINGKASAN_ANDIEN GUTIATARA_20713004 - Andien Gutiatara.pdf Download (7kB)
	Text BAB 1&2_ANDIEN GUTIATARA_20713004 - Andien Gutiatara.pdf Download (249kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_ANDIEN GUTIATARA_20713004 - Andien Gutiatara.pdf Download (10kB)
	Text FULL TEKS_ANDIEN GUTIATARA_20713004 - Andien Gutiatara.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text TURNITIN_ANDIEN GUTIATARA_20713004 2 - Andien Gutiatara.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Tanaman jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah beras yang sudah lama dibudidayakan di Indonesia. Untuk memenuhi permintaan jagung yang terus meningkat di tingkat nasional, perlu dilakukan peningkatan produksi lebih lanjut. Salah satu cara untuk mendorong budidaya jagung adalah dengan menggunakan varietas jagung hibrida berkualitas tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui produktivitas galur jagung yang diuji dan mengetahui galur yang mempunyai produktivitas yang baik dan unggul sebagai calon varietas baru dalam menghasilkan galur unggul harapan. Benih yang digunakan yaitu galur PL A (205 x 401) x J (105 x 401), PL A (205 x 401) x F (401 x 205), PL I (401 x 105) x K (102 x 406), PL H (406 x 105) x K (102 x 406), PL D (302 x 201) x E (202 x 401), dan satu galur pembanding single cross hasil rakitan Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan galur yang diulang sebanyak (3 kali) setiap ulangan terdiri atas lima sampel yang diambil secara acak dan mendapatkan 18 satuan percobaan. Variabel pengamatan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang daun, diameter batang, umur keluar bunga jantan, jumlah tongkol, panjang tongkol total, diameter tongkol, panjang tongkol efektif, jumlah baris biji pada tongkol, bobot 100 butir biji, bobot biji per tanaman dan berat biji per hektar. Penelitian ini menemukan ke�empat galur hibrida double cross mempunyai hasil produktivitas bobot per hektar yang tidak berbeda nyata dengan galur pembanding single cross, yaitu galur A x J memiliki hasil 9.34 t.ha-1, galur A x F memiliki hasil 9.44 t.ha-1, galur H x K memiliki hasil 9.70 t.ha-1, dan galur D x E memiliki hasil 9.70 t.ha-1. Hasil data variabel pengamatan jumlah tongkol menunjukkan galur A x J dan galur D x E memiliki jumlah tongkol paling banyak dibandingkan galur pembanding single cross. Variabel pengamatan umur keluar bunga jantan galur A x F dan galur I x K menunjukkan hasil bunga jantan keluar lebih cepat, sehingga dapat mempercepat fase generatif pada jagung.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User:	mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited:	04 Feb 2025 03:59
Last Modified:	04 Feb 2025 03:59
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6120

Actions (login required)

View Item