SKRIPSI : IDENTIFIKASI HAMA PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) PADA JARAK TANAM DAN JUMLAH DAUN YANG BERBEDA

Ariyanto, Jodi (2024) SKRIPSI : IDENTIFIKASI HAMA PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo L.) PADA JARAK TANAM DAN JUMLAH DAUN YANG BERBEDA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Jodi Ariyanto_ 17714008 - Yoga Pratama.pdf

Download (20kB)
[img] Text
Abstrak_Jodi Ariyanto_ 17714008 - Jodi Ariyanto.pdf

Download (7kB)
[img] Text
Bab1&2_ Ariyanto_ 17714008 - Jodi Ariyanto.pdf

Download (231kB)
[img] Text
DaftarPustaka_Jodi Ariyanto_ 17714008 - Jodi Ariyanto.pdf

Download (131kB)
[img] Text
Skripsi Jodi Ariyanto - 17714008 - Jodi Ariyanto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Turnitin_Jodi Ariyanto_17714008 - Jodi Ariyanto.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah semusim yang berasal dari Lembah Persia dan mulai dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1970, dengan Kalianda (Lampung) dan Cisarua (Bogor) sebagai daerah pengembangan utama. Buah melon digemari masyarakat karena rasanya yang manis, variasi warna daging buah, dan manfaat kesehatan yang banyak, seperti pencegahan kanker dan serangan jantung. Namun, tanaman melon rentan terhadap serangan hama yang dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen. Hama merupakan salah satu kendala yang paling serius dalam menurunkan hasil produksi buah melon, banyak hama yang menyerang tanaman melon tidak hanya sekedar menurunkan kualitas serta hasil produksi. Identifikasi hama secara tepat sangat penting untuk menentukan metode pengendalian yang efektif, baik secara mekanis, biologis, maupun kimiawi, guna meminimalkan kerugian dan meningkatkan hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis hama yang menyerang tanaman melon berdasarkan jarak tanam dan jumlah daun yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, faktor pertama adalah jarak tanam yang terdiri dari 40 cm x 60 cm, 60 cm x 60 cm, dan 80cm x 60 cm. Faktor kedua yaitu jumlah daun yang berbeda terdiri dari 25, 30, dan 35. Hasil penelitian menunjukkan adanya enam jenis hama yang menyerang tanaman melon, yaitu lalat buah (Bactrocera cucurbitae), ulat daun (Diaphania Indica), larva penggerek tanaman (Melittia cucurbitae), kumbang labu (Anasa tristis), ulat grayak (Spodoptera litura), dan kumbang daun/oteng-oteng (Aulacophora femoralis). Ulat grayak dan kumbang daun/oteng-oteng merupakan hama yang paling dominan. Hasil ini diperoleh dari pengamatan tanaman melon dengan berbagai jarak tanam dan jumlah daun yang berbeda yang tidak berpengaruh terhadap 2 hama dominan yang menyerang tanaman melon.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 20 Jan 2025 04:07
Last Modified: 20 Jan 2025 04:07
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6054

Actions (login required)

View Item View Item