SKRIPSI : PENGARUH KONSENTRASI AIR KELAPA DAN GULA PADA MULTIPLIKASI TUNAS KENTANG GRANOLA (Solanum tuberosum L.) IN VITRO

Ningsih, Dita Sintia (2024) SKRIPSI : PENGARUH KONSENTRASI AIR KELAPA DAN GULA PADA MULTIPLIKASI TUNAS KENTANG GRANOLA (Solanum tuberosum L.) IN VITRO. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER_DITA SINTIA NINGSIH_20714008 - ditaa sintia10.pdf

Download (15kB)
[img] Text
RINGKASAN_DITA SINTIA NINGSIH_20714008 - ditaa sintia10.pdf

Download (187kB)
[img] Text
BAB 1&2_DITA SINTIA NINGSIH_20714008 - ditaa sintia10.pdf

Download (336kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_DITA SINTIA NINGSIH_20714008 - ditaa sintia10.pdf

Download (334kB)
[img] Text
FULL TEKS SKRIPSI_DITA SINTIA NINGSIH_20714008 - ditaa sintia10.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
TURNITIN_DITA SINTIA NINGSIH_20714008 - ditaa sintia10.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Permasalahan yang terjadi sebagian besar petani masih menggunakan bibit kentang hasil panen sebelumnya sehingga menyebabkan menurunnya kualitas bibit kentang. Multiplikasi tunas adalah tahapan kultur in vitro yang digunakan untuk memperbanyak tunas kentang. Untuk membantu proses perbanyakan tunas kentang in vitro diperlukan penambahan ZPT pada media. Kandungan sitokinin pada air kelapa berguna untuk memacu pertumbuhan sel tanaman dan meningkatkan multiplikasi tunas. Selain ZPT, perbanyakan dengan kultur in vitro juga memerlukan tambahan sukrosa sebagai sumber energi untuk pertumbuhan sel tanaman kentang granola. Sehingga penelitian bertujuan untuk (1) Untuk mendapat konsentrasi air kelapa terbaik pada multiplikasi tunas kentang granola in vitro. (2) Untuk mendapat konsentrasi gula terbaik pada multiplikasi tunas kentang granola in vitro. (3) Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara konsentrasi air kelapa dan konsentrasi gula pada multiplikasi tunas kentang granola in vitro. (4) Mendapatkan kombinasi konsentrasi air kelapa dan konsentrasi gula yang paling baik untuk multiplikasi tunas kentang granola in vitro. Penelitian ini dilaksanakan secara faktorial (4x3) dalam (RAK). Perlakuan yang dicobakan adalah konsentrasi air kelapa yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ml.l-1 , 50 ml.l-1 , 100 ml.l-1 dan 150 ml.l-1 dan faktor kedua adalah konsentrasi gula yang terdiri dari 3 taraf yaitu 15 g.l-1 , 30 g.l-1 , 45 g.l-1 . Data hasil penelitian diuji dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Konsentrasi air kelapa yang terbaik tergantung konsentrasi gula yang ditambahkan pada kecepatan waktu muncul tunas dan pada jumlah tunas. Pada kecepatan waktu muncul tunas konsentrasi air kelapa terbaik yaitu 100 ml.l-1 dengan penambahan gula 15 g.l-1 , tetapi pada jumlah tunas konsentrasi air kelapa terbaik adalah 100 ml.l-1 dengan penambahan gula 45 g.l-1 . (2) Konsentrasi gula terbaik yaitu 15 g.l-1 pada variabel tinggi tunas, jumlah buku, dan jumlah daun tunas kentang granola. (3) Terdapat interaksi antara konsentrasi air kelapa dan konsentrasi gula pada kecepatan waktu muncul tunas dan jumlah tunas kentang granola yang dihasilkan. (4) Kombinasi yang terbaik pada kecepatan waktu muncul tunas kentang granola yaitu konsentrasi air kelapa 100 ml.l-1 dengan penambahan gula 15 g.l-1 atau tanpa perlakuan air kelapa 0 ml.l-1 dengan penambahan gula 45 g.l-1 ; serta pada jumlah tunas, kombinasi yang terbaik adalah konsentrasi air kelapa 100 ml.l-1 dengan penambahan gula 45 g.l-1 .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 20 Jan 2025 03:08
Last Modified: 20 Jan 2025 03:08
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6042

Actions (login required)

View Item View Item