Maula, Azkiyatul (2024) SKRIPSI : PEMBERIAN DOSIS ABU SABUT KELAPA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
cover_Azkiyatul Maula_20714005 - azkiyatul Maula.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_Azkiyatul Maula_20714005 - azkiyatul Maula.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
Bab 1 dan 2_Azkiyatul Maula_20714005. - azkiyatul Maula.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
daftarpustaka_Azkiyatul Maula_20714005 - azkiyatul Maula.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
fullteks skripsi_Azkiyatul Maula_20714005 - azkiyatul Maula.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Turnitin_Azkiyatul Maula_20714005 - azkiyatul Maula.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tanaman bawang merah merupakan sayuran hortikultura jenis umbi lapis yang manfaatnya banyak dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Produksi bawang merah di Indonesia cukup mengalami penurunan dari tahun 2021 hingga tahun 2023. Produksi bawang merah saat ini belum memenuhi kebutuhan konsumsi bawang merah sebanyak 30.079 ton per tahun. maka, perlu peningkatan jumlah produksi. Upaya meningkatkan produksi bawang merah bisa dilakukan dengan peningkatan ketersediaan unsur hara dalam tanah sebagai penopang utama pertumbuhan tanaman. Abu sabut kelapa yang diberikan pada tanaman bawang merah pada saat budidaya adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengatasi kebutuhan unsur hara kalium pada tanaman bawang merah. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis abu sabut kelapa terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan Politeknik Negeri Lampung pada bulan April sampai Juni 2024. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 1 faktor dengan 5 taraf perlakuan dosis abu sabut kelapa yaitu yaitu A0 = kontrol, A1 = dosis abu sabut kelapa 150 g/plot, A2 = dosis abu sabut kelapa 250 g/plot, A3= dosis abu sabut kelapa 350 g/plot dan A4 = dosis abu sabut kelapa 450 g/plot. Setiap perlakukan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 25 unit satuan percobaan, ukuran plot percobaan 1 m x 1 m, tiap plot terdapat 5 sampel tanaman. Jarak antar ulangan 50 cm. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis abu sabut kelapa 450 g/plot menunjukkan hasil terbaik dari perlakuan lainnya pada parameter diameter umbi, bobot per umbi, bobot basah umbi per umpun dan bobot kering umbi eskip per rumpun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 04:22 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 04:22 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/6039 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |