Ekayanti, Imelda Kartika (2024) TA : PEMBENIHAN IKAN NILA MERAH NIFI (Oreochromis niloticus) SECARA MASSAL DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BLUPPB) KARAWANG, JAWA BARAT. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
COVER_IMELDA KARTIKA EKAYANTI_21742017 - Imelda Kartika Ekayanti.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK_IMELDA KARTIKA EKAYANTI_21742017 - Imelda Kartika Ekayanti.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
BAB 1&2_IMELDA KARTIKA EKAYANTI_21742017 - Imelda Kartika Ekayanti.pdf Download (50kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_IMELDA KARTIKA EKAYANTI_21742017 - Imelda Kartika Ekayanti.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
FULL TEXT TA_IMELDA KARTIKA EKAYANTI_21742017 - Imelda Kartika Ekayanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
_ TURNITIN_IMELDA KARTIKA EKAYANTI _21742017_ - Imelda Kartika Ekayanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Ikan nila (Oreochromis sp.) adalah spesies air tawar yang sangat digemari di Indonesia, dengan produksi nasional yang meningkat dan mencapai 1.424.000 ton pada tahun 2023. Ikan Nila Merah NIFI, hasil pemuliaan dari spesies Oreochromis niloticus oleh National Inland Fish Institute, memiliki sejumlah keunggulan seperti laju pertumbuhan yang cepat, warna tubuh yang menarik, serta kemampuan toleransi terhadap salinitas dan ketahanan terhadap penyakit, yang meningkatkan daya tarik dan nilai komersialnya. Namun, salah satu tantangan utama dalam pengembangan budidaya ikan nila di Indonesia adalah terbatasnya ketersediaan benih ikan nila. Permasalahan ini terutama terkait dengan kualitas benih, ketepatan waktu distribusi, dan keberlanjutan pasokan. Salah satu solusi yang diupayakan adalah teknik pembenihan secara massal, yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi benih. Kegiatan pembenihan massal ini dilakukan dari bulan Maret hingga Juni 2024 di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Karawang, mencakup tiga siklus pembenihan. Hasil yang diperoleh dari siklus pertama sebanyak 120.070 larva, siklus kedua mencapai 198.680 larva, dan siklus ketiga menghasilkan 156.873 larva. Tingkat kelangsungan hidup benih tercatat sebesar 56% pada pembenihan pertama, 59% pada pembenihan kedua, dan 52% pada pembenihan ketiga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Budidaya Perikanan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 29 Nov 2024 01:34 |
Last Modified: | 29 Nov 2024 01:36 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5960 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |