Fadilah, Muhammad Daffa (2024) SKRIPSI : METODE PANEN PARSIAL SEBAGAI PENYEIMBANG DAYA DUKUNG LAHAN BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) PADA SISTEM INTENSIF. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_MuhammadDaffaFadilah_20744049 - Muhammad Daffa.pdf Download (47kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_MuhammadDaffaFadilah_20744049 - Muhammad Daffa.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
Bab1&2_MuhammadDaffafadilah_20744049 - Muhammad Daffa.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
DaftarPustaka_MuhammadDaffaFadilah - Muhammad Daffa.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
FullteksTA_MuhammadDaffaFadillah_20744049 - Muhammad Daffa.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Turnitin_MuhammadDaffaFadilah_20744049 - Muhammad Daffa.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas unggulan dalam sektor perikanan di Indonesia dan bahkan berperan sebagai devisa negara, undang vaname memiliki prospek yang cerah karena permintaan pasar dalam maupun luas negeri cukup besar. Meningkatnya permintaan produksi udang vaname dapat diatasi dengan peningkatan produksi melalui budidaya secara intensif. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dilakukannya metode panen parsial terhadap kestabilan daya dukung lahan budidaya (DO dan TOM) udang vanamei (Litopenaeus vannamei). Metode yang digunakan melibatkan observasi, partisipasi aktif, wawancara, serta literatur yang berhubungan dengan metode panen parsial terhadap penyeimbangan daya dukung lahan budidaya. Parameter yang diamati meliputi kualitas air, performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname meliputi (DO, suhu, pH, kecerahan, salinitas, dan TOM), serta pertumbuhan udang vaname seperti Average Body Weight (ABW), Average Daily Growth (ADG), Survival Rate (SR), dan Feed Canveration Ratio (FCR). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara deskriptif. Hasil yang didapatkan pada tugas akhir ini ialah metode panen parsial mampu menyeimbangkan daya dukung lahan (DO dan TOM). Penurunan DO terjadi pada saat DOC 55 yaitu 3.91 mg/l dan mengalami kenaikan menjadi 5.45 mg/l setelah dilakukannya metode panen parsial. Sementara itu kenaikan nilai TOM terjadi pada saat DOC 55 yaitu 95 mg/l lalu mengalami penurunan menjadi 70 mg/l setelah dilakukannya metode panen parsial.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan Ikan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 01:07 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 01:07 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5885 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |