SKRIPSI : PEMBENIHAN IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus) SECARA MASSAL DENGAN SISTEM INTENSIF

Syahputri, Marin Sinta (2024) SKRIPSI : PEMBENIHAN IKAN NILA HITAM (Oreochromis niloticus) SECARA MASSAL DENGAN SISTEM INTENSIF. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

	Text Cover_Marin Sinta Syahputri_20744047 - Marin Sinta Syahputri.pdf Download (180kB)
	Text Ringkasan_Marin Sinta Syahputri_20744047 - Marin Sinta Syahputri.pdf Download (148kB)
	Text Bab 1_2_Marin Sinta Syahputri_20744047 - Marin Sinta Syahputri.pdf Download (520kB)
	Text DaftarPustaka_Marin Sinta Syahputri_20744047 - Marin Sinta Syahputri.pdf Download (408kB)
	Text Fullteks TA_Marin Sinta Syahputri_20744047 - Marin Sinta Syahputri.pdf Restricted to Repository staff only Download (0B)
	Text Turnitin_Marin Sinta Syahputri_20744047 - Marin Sinta Syahputri.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Ikan Nila hitam (Oreochromis niloticus) termasuk komoditas perikanan yang masyarakat gemari dan merupakan salah satu produk utama ekspor perikanan Indonesia. Ketersediaan benih merupakan permasalahan penting ketika membudidaya ikan Nila sehingga diperlukan solusi dalam meningkatkan produksi benih ikan Nila, salah satunya ialah melalui kegiatan pembenihan ikan Nila Hitam secara massal dengan sistem intensif. Tugas akhir ini ditujukan agar mengetahui proses pembenihan ikan Nila hitam (Oreochromis niloticus) dengan sistem intensif menggunakan Blower sebagai suplai oksigen dalam kolam pemijahan dan penggunaan sistem air mengalir dalam kegiatan pendederan. Pemijahan ikan Nila hitam secara massal dilakukan dengan padat tebar 7 ekor/m2 dan rasio induk 1:4 (jantan:betina) sedangkan kegiatan pendederan dilakukan dengan padat tebar 1.286-1600 ekor/m2 dimulai dari persiapan wadah dan media pemijahan, seleksi induk, pemijahan hingga pendederan. Dalam 3 siklus pemijahan, hasil tertinggi terdapat pada siklus ke-III yaitu 560.000 ekor dengan rata-rata 700 larva/betina, namun bila dilihat dari rata-rata bobot betina hasil tersebut masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 3 siklus pendederan adalah pada siklus I dengan range pertumbuhan panjang 0,72-2,7 cm/ekor, range pertumbuhan bobot 0,02-1,05 gram/ekor, dan SGR 3,67 %. Siklus II dengan range pertumbuhan panjang 0,72-2,86 cm/ekor, range pertumbuhan bobot 0,02-0,8 gram/ekor, dan SGR 2,87 %. Siklus III dengan range pertumbuhan panjang 0,73-2,87 cm/ekor, range pertumbuhan bobot 0,02-1,18 gram/ekor, dan SGR 4,14 %.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:	Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan Ikan
Depositing User:	mrs Retno Triastika
Date Deposited:	11 Nov 2024 01:06
Last Modified:	11 Nov 2024 01:06
URI:	http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5884

Actions (login required)

View Item