SKRIPSI : PEMIJAHAN BUATAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias garipinus var) PADA MASA PANCAROBA DAN MUSIM HUJAN

Prabu, Hafli Chensa (2024) SKRIPSI : PEMIJAHAN BUATAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias garipinus var) PADA MASA PANCAROBA DAN MUSIM HUJAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Hafli Chensa Prabu_20744012 - Hafli Chensa Prabu.pdf

Download (154kB)
[img] Text
Ringkasan_Hafli Chensa Prabu_20744012 - Hafli Chensa Prabu.pdf

Download (164kB)
[img] Text
Bab 1&2_Hafli Chensa Prabu_20744012 - Hafli Chensa Prabu.pdf

Download (201kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Hafli Chensa Prabu_20744012 - Hafli Chensa Prabu.pdf

Download (167kB)
[img] Text
Fullteks_Hafli Chensa Prabu_20744012 - Hafli Chensa Prabu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Turnitin_Hafli Chensa Prabu_20744012 - Hafli Chensa Prabu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Tugas akhir ini akan berfokus pada pemijahan buatan ikan lele sangkuriang yang di lakukan pada masa pancaroba dan musim hujan yang memiliki tujuan untuk mencari hasil pemijahan ikan lele sangkuriang yang terbaik. Tugas akhir ini dilakukan memakai metode deskriptif yang dilakukan sebanyak 3 siklus pada masa pancaroba dan 3 siklus pada musim hujan dengan masing-masing siklus yang diamati terdiri dari 3 induk betina serta mengamati kualitas air pada pagi dan sore hari yang terdiri dari Dissolved Oxygen (DO), suhu dan Power of Hydrogen (pH). Selain memantau fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan, tugas akhir ini juga mengamati derajat pembuahan dan derajat penetasan pada kedua periode waktu tersebut. Dengan demikian, tugas akhir ini memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pengaruh berbagai kondisi lingkungan terhadap hasil pemijahan ikan lele Sangkuriang. Pada tugas akhir ini didapatkan hasil fekunditas pada masa pancaroba yaitu terendah 56.621 dan tertinggi 132.751 sedangkan pada musim hujan fekunditas terendah yaitu 55.230 dan tertinggi 98.415. Fertilization Rate (FR) yang didapat pada masa pancaroba yaitu terendah 8,25% dan tertinggi 74,78% sedangkan pada musim hujan FR terendah yaitu 78,59% dan tertinggi 97,94%. Hatcing Rate (HR) yang didapat pada masa pancaroba yaitu terendah 0% dan tertinggi 55,11% sedangkan pada musim hujan HR terendah yaitu 58,25% dan tertinggi 99,33%. DO yang didapat pada masa pancaroba berkisar antara 3,5 mg/L-6,9 mg/L sedangkan pada musim hujan antara 4 mg/L-7,5 mg/L. Suhu yang didapat pada masa pancaroba berkisar antara 27,1°C-31,8°C sedangkan pada musim hujan antara 27,8°C-30,2°C. Dan yang terakhir yaitu pH yang didapat pada masa pancaroba berkisar antara 8,62- 9,87 sedangkan pada musim hujan antara 7,22-8,18.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan Ikan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 11 Nov 2024 01:05
Last Modified: 11 Nov 2024 01:05
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5883

Actions (login required)

View Item View Item