Aprianto, Deny (2024) SKRIPSI : PEMBENIHAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) DENGAN PADAT TEBAR TINGGI, DI PT. TILAPIA FARM INDONESIA KLATEN JAWA TENGAH. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
cover_DENY APRIANRO_20744038. - DENY APRIYANTO.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_DENY APRIANTO_20744038. - DENY APRIYANTO.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
BAB 1&2_DENY APRIANTO_20744038. - DENY APRIYANTO.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_DENY APRIANTO_20744038. - DENY APRIYANTO.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text
Fullteks TA_DENY APRIANTO_20744038. - DENY APRIYANTO.pdf Restricted to Repository staff only Download (841kB) |
![]() |
Text
Turnitin_DENY APRIANTO_20744038 - DENY APRIYANTO.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kegiatan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui Teknik Pemijahan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan padat tebar tinggi di PT. Tilapia Farm Indonesia. Kegiatan magang dilaksanakan pada tangga 1 Oktober 2023 sampai dengan 30 Desember 2024 di PT. Tilapia Farm Indonesia yang berlokasikan di Dukuh Kenteng, RT.17/ RW.08, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Metode dasar yang digunakan dalam kegiatan tugas akhir adalah Penelitian Lapangan,Wawancara dan Diskusi serta Pengarahan. Alasan pemilihan lokasi penulisan tugas akhir di PT. Tilapia Farm Indonesia adalah karena perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi di bidang pembenihan ikan Nila di Klaten dan sekitarnya. Rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Pembenihan ikan Nila di PT. Tilapia Farm Indonesia yaitu teknik pemijahan ikan Nila, teknik pemeliharaan benih dan transportasi serta pengiriman hasil produksi. Hasil dari kegiatan tugas akhir ini mendapatkan berbagai hasil seperti total larva pada siklus pertama menghasilkan 712,000 dengan rata-rata perinduk menghasilkan 838 ekor, siklus kedua menghasilkan 687,000 dengan rata-rata perinduk menghasilkan 814 ekor dan siklus ketiga menghasilkan 740,000 dengan rata-rata perinduk menghasilkan 891,5 ekor. Hasil SR (survival rate) tertinggi pada siklus Pemeliharaan ke-III dengan nilai 71% dan nilai terendah terdapat pada siklus pemeliharaan ke-II dengan nilai 66%. Pertumbuhan panjang mutlak Pada siklus ke III dengan rata-rata pertumbuhan 0,64-2,30 cm/ekor dan pertumbuhan mutlak terendah terdapat pada siklus pemeliharaan ke I dengan rata�rata pertumbuhan 0,60-2,3 cm/ekor. Pada siklus pemeliharaan ke II dengan rata�rata pertumbuhn panjang mutlak 0,62-2,15 cm/ekor. pertumbuhan bobot mutlak larva ikan nila merah tertinggi yaitu pada siklus ke-III dengan rata-rata pertumbuhan 0,15-2,37 gram/ekor dan pertumbuhan mutlak terendah terdapat pada siklus pemeliharaan ke-I dengan rata-rata pertumbuhan 0,10-2,10 gram/ekor dan pada siklus pemeliharaan ke-II menunjukan rata-rata 0,13-2,23. Dari data tersebut yang paling baik dalam siklus pendeeran yaitu siklus ke-III.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan Ikan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 01:03 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 01:03 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5881 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |