SKRIPSI : PENAMBAHAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN Thalassiosira sp DAN PERKEMBANGAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Sanjaya, Bagus (2024) SKRIPSI : PENAMBAHAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERTUMBUHAN Thalassiosira sp DAN PERKEMBANGAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
COVER_BAGUS SANJAYA_20744005 - Bagus Sanjaya.pdf

Download (135kB)
[img] Text
RINGKASAN_BAGUS SANJAYA_20744005 - Bagus Sanjaya.pdf

Download (88kB)
[img] Text
BAB I & 2_BAGUS SANJAYA_20744005 - Bagus Sanjaya.pdf

Download (314kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_BAGUS SANJAYA_20744005 - Bagus Sanjaya.pdf

Download (177kB)
[img] Text
Full Teks Skripsi_Bagus Sanjaya_20744005 - Bagus Sanjaya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Turnitin_Bagus_Sanjaya_20744005 - Bagus Sanjaya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Perkembangan panti benih (hatchery) semakin meningkat dalam rangka pemenuhan kebutuhan benih udang vaname untuk usaha budidaya. Sejalan dengan itu, maka proses produksi pakan alami sebagai sumber nutrisi utama bagi larva udang. Hal ini karena larva udang memerlukan nutrisi dari luar setelah cadangan makanan kuning telur habis. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memperkuat penyelesaian masalah yang ada dalam kultur pakan alami akibat menggunakan bibit kultur yang memiliki umur tua sehingga memiliki kemampuan yang lambat dalam penyerapan nutrisi yang ada. Sehingga penelitian difokuskan pada peningkatan kelimpahan sel Thalassiosira sp menggunakan pupuk alami air kelapa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan larva udang vaname. Rencana penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan penggunaan dosis air kelapa muda 0 ml, 10 ml, 20 ml, dan 30 ml. Untuk mengetahui nilai rata rata jumlah sel yang kemudian diuji lanjutan menggunakan uji Duncan untuk mengetahui secara pasti perlakuan mana yang berpengaruh secara nyata terhadap hasil kultur. Selain itu, investigasi terhadap bagaimana faktor-faktor eksternal, yang mungkin mencerminkan kondisi lingkungan juga menjadi fokus penelitian. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan dosis 0 ml memiliki rata-rata kepadatan 573.000 sel/ml, dosis 10 ml dengan rata-rata 586.000 sel/ml, dosis 20 ml memiliki rata-rata kepadatan 565.000 sel/ml, dan dosis 30 ml memiliki rata rata kepadatan 546.000 sel/ml. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis paling baik yang memberikan pengaruh nyata terhadap perkembangan larva udang vaname dimana pada dosis 10 ml perkembangan larva udang vaname mencapai stadia mysis 1.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan Ikan
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 11 Nov 2024 01:03
Last Modified: 11 Nov 2024 01:03
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5880

Actions (login required)

View Item View Item