Nuha, Habib Ulin (2024) TA : PEMELIHARAAN LARVA UDANG VANNAMEI (Litopeneus vannamei) DI CV. MANUNGGAL RASA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
cover_Habibulinnuha_21742049 - 742_habib Ulin Nuha.pdf Download (216kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_Habibulinnuha_21742049 - 742_habib Ulin Nuha.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
Bab 1&2 _Habibulinnuha_21742049 - 742_habib Ulin Nuha.pdf Download (337kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_Habibulinuha_21742049 - 742_habib Ulin Nuha.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
FullteksTA_Habibulinnuha_21742049 - 742_habib Ulin Nuha.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
Turnitin_Habibulinnuha_21742049 - 742_habib Ulin Nuha.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Udang vaname adalah Salah satu spesies udang yang sudah berhasil dibudidayakan secara luas di Indonesia, dengan tingkat pembudidayaan yang sangat pesat. Keberhasilan ini disebabkan oleh sejumlah keunggulan udang vaname, seperti respon terhadap pakan, memiliki nafsu makan yang tinggi, pertumbuhan yang cepat, tingkat kelangsungan hidup yang tinggi, kemampuan bertahan pada kepadatan tebar yang tinggi, dan waktu pemeliharaan yang cukup singkat. Pertumbuhan pesat dalam budidaya ini juga meningkatkan kebutuhan akan benur (larva udang) yang berkualitas tinggi dan tersedia secara terus-menerus. Permintaan pasar yang terus meningkat terhadap udang vaname membuka peluang besar bagi usaha pembenihan. Namun, ketersediaan benih berkualitas tetap menjadi faktor kunci dalam rantai produksi untuk memenuhi permintaan yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Pemeliharaan larva menjadi tahap penting dalam proses pembenihan udang, yang meliputi berbagai stadia seperti nauplius, zoea, mysis, hingga post larva. Benih berkualitas sangat diperlukan untuk mendukung produksi udang vaname yang optimal, dengan proses pemeliharaan larva yang diawasi dengan ketat. Hasil pemeliharaan dalam Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa panjang awal rata-rata larva adalah 4,1 mm, dan pada akhir pemeliharaan mencapai 10 mm, dengan pertumbuhan panjang rata-rata sebesar 4,9 mm. Tingkat kelangsungan hidup berada pada kisaran 88,9% hingga 89,9%. Kualitas air selama pemeliharaan tercatat dengan suhu antara 30-31°C, salinitas 29-33 ppt, dan pH 7,7-8,4.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Budidaya Perikanan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 03:12 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 03:12 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5856 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |