Amrihusna, Aziza (2024) TA : PEMIJAHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) SECARA ALAMI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
cover_AzizaAmrihusna_21742005 - Amri husna.pdf Download (59kB) |
![]() |
Text
Abstrak_AzizaAmrihusna_21742005 - Amri husna.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text
Bab1&2_AzizaAmrihusna_21742005 - Amri husna.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
DaftarPustaka_AzizaAmrihusna_21742005 - Amri husna.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
FullteksTA_AzizaAmrihusna_21742005 - Amri husna.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Turnitin_AzizaAmrihusna_21742005 - Amri husna.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) merupakan hasil rekayasa genetika dengan berbagai keunggulan, seperti pertumbuhan cepat, tahan penyakit, hidup di air minim, dan harga ekonomis. Hal ini menjadikannya pilihan populer dalam budidaya ikan air tawar di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan produksi lele pada tahun 2021 mencapai 1,06 juta ton, angka ini meningkat dari sebelumnya yaitu 1,03 juta ton pada tahun 2020 (KKP, 2021). Berdasarkan data tersebut dapat di ketahui bahwa budidaya ikan lele terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Permintaan yang tinggi ini perlu diimbangi dengan peningkatan produksi melalui pemijahan terkontrol dengan induk berkualitas dan pemeliharaan larva/benih yang baik. Pemijahan alami sering dipilih petani karena hemat biaya dan menjaga kelestarian induk. Pada proses pemijahan dengan cara menyeleksi indukan terlebih dahulu yang sudah matang gonad dengan perbandingan 2:1, kemudian induk jantan dan induk betina dimasukkan kedalam kolam pemijahan dengan ukuran 3 m x 5 m. Tujuan dari pemijahan ini untuk mengetahui fekunditas, fertilization rate, hatching rate, survival rate dan kualitas air Hasil yang didapatkan pada pemijahan dua siklus dengan rata-rata fekunditas 56.350 butir, fertilization Rate 81,5%, hatching rate 78%, dan survival rate 62%. Kualitas air yang didapatkan selama pemeliharaan memiliki kisaran suhu 25-31oC, pH 6,8-7,5 dan DO 5-10 mg/l. Pemijahan yang dilakukan menunjukan hasil yang optimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Budidaya Perikanan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 02:56 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 02:56 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5840 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |