SKRIPSI : UJI EFEKTIVITAS PRIMING TERHADAP VIGOR BEBERAPA VARIETAS BENIH KEDELAI PADA KONDISI CEKAMAN ALUMUNIUM

Dewi, Violla Chinta (2023) SKRIPSI : UJI EFEKTIVITAS PRIMING TERHADAP VIGOR BEBERAPA VARIETAS BENIH KEDELAI PADA KONDISI CEKAMAN ALUMUNIUM. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_Violla Chinta Dewi_19713052.pdf

Download (65kB)
[img] Text
Ringkasan_Violla Chinta Dewi_19713052.pdf

Download (263kB)
[img] Text
Bab 1 & 2_Violla Chinta Dewi_19713052.pdf

Download (663kB)
[img] Text
DaftarPustaka_Violla Chinta Dewi_19713052.pdf

Download (276kB)
[img] Text
FullteksTA_Violla Chinta Dewi_19713052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Turnitin_Violla Chinta Dewi_19713052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)

Abstract

Kedelai (Glycine max L. Merril) adalah tanaman semusim yang termasuk kedalam famili Leguminoceace. Priming adalah perendaman benih sebelum dilakukannya perkecambahan yang dapat meningkatkan perkecambahan benih pada lingkungan yang berada dalam cekaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh priming terhadap perkecambahan benih kedelai yang dikecambahkan kondisi cekaman aluminium. Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisis Benih, Politeknik Negeri Lampung Juni 2023 sampai Juli 2023. Penelitian ini merupkan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama dalam penelitian ini adalah jenis priming yang terdiri dari kontrol/tanpa priming, air, KNO₃ (1%), GA₃ (50 ppm), dan PEG 6000 (7,5%). Faktor kedua adalah tiga varietas benih kedelai yang terdiri dari Detap-1, Deja-1, dan Derap-1. Hasil pemberian priming PEG 6000 pada benih kedelai dengan viabilitas yang masih tinggi memberikan hasil terbaik pada kondisi cekaman alumunium berdasarkan variabel pengamatan indeks vigor. Benih kedelai varietas Detap-1 memberikan hasil terbaik dibandingkan Deja-1 dan Derap-1 apabila dikecambahkan pada kondisi cekaman aluminium. Berdasarkan variabel kecepatan tumbuh, panjang hipokotil, panjang akar dan berat kering kecambah normal. Interaksi priming dan varietas benih kedelai didapatkan bahwa priming menggunakan air, GA₃ (50 ppm) mendapatkan hasil terbaik berdasarkan variabel pengamatan kekuatan tumbuh kecambah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 12 Aug 2024 02:10
Last Modified: 12 Aug 2024 02:10
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5683

Actions (login required)

View Item View Item