Oktavi, Saftri Embun (2023) SKRIPSI : PERBANDINGAN KARAKTER KUALITATIF DUA GALUR MELON ORIENTAL SELFING KELIMA (S₅) DENGAN FILIAL KELIMA (F₅). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_Safitri Embun Oktavi_19713043.pdf Download (79kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_Safitri Embun Oktavi_19713043.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
Bab I & II_Safitri Embun Oktavi_19713043.pdf Download (447kB) |
![]() |
Text
DaftarPustaka_Safitri Embun Oktavi_19713043.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
FullTeks_Safitri Embun Oktavi_19713043.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
Turnitin_Safitri Embun Oktavi_19713043.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) |
Abstract
Salah satu komoditas yang memiliki pengembangan yang cukup baik dalah buah-buahan salah satunya melon (Cucumis melo L). Di Indonesia melon oriental belum banyak dikenal masyarakat luas maka dari itu perlu melakukan seleksi karakter keberagaman kedua galur yang diuji. Melon ini berasal dari Korea atau kerap dikenal sebagai chamoe, selain itu juga melon ini memiliki karakter yang berbeda dengan melon lainnya, galur ini juga mempunyai karakter pada masing-masing galurnya. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua galur melon oriental GM (MM -01-01-06-01-18) S₅ dan F₅ OMxGM (MM 0201- 01-14-01-19) dengan menggunakan rancangan statistika deskriptif menggunakan analisis sistem NTSYS dilanjutkan denan dendogram. Penelitian ini dilakukan agar dapat melihat hasil dari karakteristik tanaman oriental di greenhouse STEFA di Politeknik Negeri Lampung pada bulan Agustus sampai September 2022. Pengamatan dilakukan pada karakter kualitatif berdasarkan panduan UPOV 2003 dan IPGRI 2003. Hasil penelitian dari karakter galur GM dan OMxGM mendapatkan koefisien yang beragam yaitu 1%, 6%, 11%, 16%, 21%, 26%, 31%, 36%, 42%, 46%, 51%, dan 100%. (A.1) pada lekukan margin daun dan warna batang hampir mirip koefisien 1.00 atau 100%. (A.2) yang memiliki karakter hampir 1.00 atau 100% adalah panjang petiole, sikap petiole, ukuran bekas luka putik, intensitas warna hijau daun, bulu pada ovari, perkembangan lobus terminal, bentuk bunga, warna kulit buah, dan ukuran ovari. Kluster (B.1) bentuk daun, bentuk penampang batang, warna kepala putik, warna benang sari, permukaan daun, bentuk biji, warna biji, warna kelopak, dan warna mahkota bunga memiliki koefisien yang hampir mirip sebesar 1.00 atau 100%. Pada (B.2) yaitu pembungaan, bentuk dalam buah memanjang, dan bentuk buah memiliki koefisien yang hampir sama yaitu 1.00 atau 100%. Adapun manfaat galur GM (MM01-01- 06-01-18) dan OMxGM (MM 0201-01-14-01-19) mengetahui generasi (selfing ke ₅) S₅ dan (filial ke ₅) F₅ masih memiliki karakter kualitatif bawaan dari generasi sebelumnya yaitu (selfing ke ₄) S₄ dan (filial ke ₄) F₄ sehingga hasil generasi ke generasi akan saling berkaitan dan akan terus diturunkan pada generasi selanjutnya sebagai informasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 02:09 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 02:09 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5681 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |