SKRIPSI : PENGARUH KONSENTRASI DAN CARA APLIKASI ASAP CAIR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Andriyani, Vina (2024) SKRIPSI : PENGARUH KONSENTRASI DAN CARA APLIKASI ASAP CAIR BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_VinaAndriyani_19714029.pdf

Download (41kB)
[img] Text
Abstrak_VinaAndriyani_19714029.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Bab 1&2_VinaAndriyani_19714029.pdf

Download (615kB)
[img] Text
DaftarPustaka_VinaAndriyani_19714029.pdf

Download (254kB)
[img] Text
Fullteks_VinaAndriyani_19714029.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Turnitin_VinaAndriyani_19714029.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (78kB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai jual tinggi dan mengandung gizi yang cukup lengkap. Produksi bawang merah di Indonesia terus meningkat, namun pasokan yang tersedia belum mampu memenuhi kebutuhan pasar karena rendahnya produktivitas tanaman bawang merah. Asap cair bambu memiliki kandungan asam asetat, methanol dan phenol yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi dan cara aplikasi asap cair bambu yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, mengetahui interaksi antara konsentrasi dan cara aplikasi asap cair bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dan mengetahui kombinasi konsentrasi dan cara aplikasi asap cair bambu yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan Politeknik Negeri Lampung pada bulan Mei sampai Juli 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial 3 x 3 (9 perlakuan) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi asap cair bambu dengan taraf 0 ml.l-1 (K0), 10 ml.l-1 (K1), dan 20 ml.l-1 (K2). Faktor kedua adalah cara aplikasi asap cair bambu yaitu dengan cara dikocor (C1), disemprot (C2), dan kombinasi kocor + semprot (C3). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun per rumpun (helai), jumlah anakan per rumpun (umbi), bobot basah umbi per tanaman (g), bobot kering umbi per tanaman (g), dan bobot basah umbi per plot (kg). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjut dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi asap cair bambu 10 ml.l-1 memberikan hasil yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Cara aplikasi asap cair bambu dengan cara dikocor menunjukkan hasil yang lebih baik terhadap bobot basah per plot. Tidak terdapat interaksi dan kombinasi terbaik antara konsentrasi dan cara aplikasi asap cair bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 12 Aug 2024 01:51
Last Modified: 12 Aug 2024 01:51
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5669

Actions (login required)

View Item View Item