SKRIPSI : PENGARUH MEDIA TANAM CAMPURAN SERBUK BAMBU DAN SERBUK KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)

Safitri, Nida Aulia Inka (2024) SKRIPSI : PENGARUH MEDIA TANAM CAMPURAN SERBUK BAMBU DAN SERBUK KAYU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
Cover_NidaAuliaInkaSafitri_1971404.pdf

Download (36kB)
[img] Text
Ringkasan_NidaAuliaInkaSafitri_19714024.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Bab 1&2_NidaAuliaInkaSafitri_19714024.pdf

Download (335kB)
[img] Text
DaftarPustaka_NidaAuliaInkaSafitri_19714024.pdf

Download (276kB)
[img] Text
FullTeksSkripsi_NidaAuliaInkaSafitri_19714024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BebasPlagiat_NidaAuliaInkaSafitri_19714024.pdf

Download (248kB)

Abstract

Jamur tiram merupakan salah satu komoditas yang banyak diminati oleh masyarakat. Produksi jamur tiram di Indonesia setiap tahun makin menurun dikarenakan serbuk gergaji kayu yang biasa digunakan sebagai media jamur tiram semakin sulit didapatkan. Bambu memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan serbuk gergaji kayu sehingga serbuk bambu dapat digunakan sebagai media tanam jamur tiram. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui persentase campuran serbuk kayu dan serbuk bambu terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram (P. ostreatus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 hingga bulan Oktober 2023 di Smart Kumbung Jamur Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor yang ulangan sebanyak 4 kali. Faktor yang digunakan yaitu: C0 = serbuk kayu 100%, C1 = serbuk bambu 90% + serbuk kayu 10%, L2 = serbuk bambu 80% + serbuk kayu 20%, C3 = serbuk bambu 70% + serbuk kayu 30%, C4 = serbuk bambu 60% + serbuk kayu 40%, dan C5 = serbuk bambu 50% + serbuk kayu 50%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut dengan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil dari penelitian ini adalah perlakuan media tanam campuran serbuk bambu 50% + serbuk kayu 50% (C5) memberikan hasil yang terbaik pada parameter laju pertumbuhan miselium yaitu 17,49 cm, waktu muncul bakal tubuh buah yaitu 57,40 HSI, jumlah tudung yaitu 10,50 buah, diameter tudung yaitu 10,40 cm, ketebalan tudung yaitu 0,73 cm, umur panen yaitu 59,30 HSI, bobot panen per baglog yaitu 665,71 g, dan bobot total panen per plot yaitu 4677,25 g.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura
Depositing User: mrs Frika Adelaide Lubis
Date Deposited: 12 Aug 2024 01:50
Last Modified: 12 Aug 2024 01:50
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5668

Actions (login required)

View Item View Item