Arista, Alda (2024) SKRIPSI : PENGARUH DOSIS PUPUK KOTORAN KAMBING DAN LIQUID ORGANIC BIOFERTILIZER (LOB) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CAISIM (Brassica campestris var. Chinensis). Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_Ahmad Khoirul Syarif_19714003.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_Ahmad Khoirul Syarif_19714003.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
Bab 1 & 2_Ahmad Khoirul Syarif_19714003.pdf Download (334kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka_Ahmad Khoirul Syarif_19714003.pdf Download (423kB) |
![]() |
Text
Fulltextta Skripsi_Ahmad Khoirul Syarif_19714003.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Turnitin_Ahmad Khoirul Syarif_19714003.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Dosis pupuk kotoran kambing dengan penambahan pupuk LOB untuk membantu menjaga kesuburan tanah supaya lebih optimal.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kotoran kambing dan dosis LOB terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim.Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola Faktorial dengan faktor yang diteliti adalah LOB (L0 = 0 ml.l-1 , L1 = 5 ml.l-1 , L2 = 10 ml.l-1 , dan L3 = 15 ml.l-1 ), dan dosis pupuk kandang K1 = 15 ton.ha-1 , K2 = 30 ton.ha-1 , dan K3 = 45 ton.ha-1 .Data yang diperoleh diuji dengan uji F (analisis ragam), dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf α 5%. Variabel pengamatan meliputi pengamatan jumlah daun (helai), bobot basah per tanaman (g), bobot basah akar (g), bobot basah per plot (g), bobot kering tanaman dengan akar (g) bobot kering akar (g), dan bobot kering tanaman tanpa akar (g). Namun tidak berpengaruh nyata pada parameter pengamatan bobot basah akar, dan bobot kering tanaman tanpa akar dan bobot kering akar.Hasil penelitian menunjukkan : tidak terdapat kombinasi antara perlakuan dosis pupuk kotoran kambing dan dosis pupuk LOB terhadap pertumbuhan dan hasil caisim, dosis pupuk kotoran kambing 30 ton.ha-¹ yang lebih baik dalam parameter pengamatan jumlah daun (12,19) helai, bobot basah per tanaman (170,22) g, bobot basah per plot (121,12 ) g, bobot kering per tanaman dengan akar (17,32) g, bobot kering per tanaman tanpa akar (25,91) g, bobot kering akar (1,44) g, bobot basah akar (7,86) g, dosis LOB 10 ml.l-¹ memberikan hasil yang lebih baik dalam parameter jumlah daun (12,49) helai, bobot basah akar (8,04) g, bobot kering per tanaman dengan akar (17,80) g, bobot kering per tanaman tanpa akar (15,70) g, bobot kering akar (1,44) g.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknik Produksi Tanaman Hortikultura |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 01:15 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 01:15 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5651 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |