Saputro, Aji (2023) TA : PERBANDINGAN BIAYA PENANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L) SISTEM SINGLE ROW DAN DOUBLE ROW DENGAN POLA END TO END. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
AJI SAPUTRO_20721063_COVER.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
AJI SAPUTRO_20721063_RINGKASAN.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
AJI SAPUTRO_20721063_BAB I DAN BAB II.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
AJI SAPUTRO_20721063_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
TA AJI SAPUTRO 20721063 CETAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB) |
![]() |
Text
BEBAS PLAGIARISME AJI SAPUTRO 20721063.pdf Download (31kB) |
Abstract
Secara teknis, sistem penanaman single row tidak berbeda dengan sistem penanaman double row, yang membedakan adalah adanya jarak penanaman. Pada sistem single row jarak pusat ke pusat (PKP) dalam barisan lebih lebar (1,4 m), sedangkan pada sistem double row jarak pusat ke pusat (PKP) lebih rapat (50 cm), jarak (PKP) antara baris lebih besar (1,85 m). Tujuan Tugas Akhir adalah menguasai pengolahan tanah pada persiapan penanaman tebu mengetahui biaya penanaman single row dan double row dengan end to end. dan mengetahui perbandingan biaya penanaman sistem single row dan double row, kegiatan penanaman dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2023 kegiatan ini dilaksanakan di PT Bumi Madu Mandiri terletak di Desa Negara Jaya, Kecamatan Negri Besar, Kabupaten Way Kanan Lampung. Perbandinan biaya penanaman tebu single row dan double row dilakukan dengan cara persiapan lahan, kebutuhan bibit, pemupukan, dan persiapan penanaman. Kegiatan yang telah dilakukan pada sistem penanaman single row dan double row ini meliputi persiapan lahan, perhitungan kebutuhan bibit, pemupukan, dan persiapan penanaman. Analisis biaya tenaga kerja yang dibutuhkan dalam penanaman menggunakan sistem single row dengan pola penanaman end to end membutuhkan biaya sebesar Rp. 8.074.000,00 tiap hektar, sedangkan pada sistem penanaman double row membutuhkan biaya sebesar Rp 10.223.000,00 biaya penanaman sistem single row dan double row mempunyai nilai 1:1,2 atau sistem penanaman bouble row 26% lebih besar di banding sistem penanaman single row
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan > Prodi D3 Produksi Tanaman Perkebunan |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 01:42 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 01:42 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/5244 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |