Saputra, Andreansyah (2023) SKRIPSI : PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA DI TAMBAK INTENSIF. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_Andreansyah Saputra_19744004.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
Abstrack_Andreansyah Saputra_19744004.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
Bab1_2_Andreansyah Saputra.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Andreansyah Saputra_19744004.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
FullteksTA_Andreansyah Saputa_19744004.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Bebasplagiarisme_Andreansyah Saputra _19744004.pdf Download (14MB) |
Abstract
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas unggulan dalam sektor perikanan di Indonesia dan bahkan berperan sebagai devisa negara, undang vaname memiliki prospek yang cerah karena permintaan pasar dalam maupun luas negeri cukup besar. Meningkatnya permintaan produksi udang vaname dapat diatasi dengan peningkatan produksi melalui budidaya secara intensif. Dalam budidaya secara intensif, padat tebar udang vaname mencapai tingkat padat tebar tinggi, sekitar 100-300 ekor/m2 . Tugas akhir ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan padat tebar berbeda di ligkungan tambak intensif. Metode yang digunakan melibatkan observasi, partisipasi aktif, wawancara, serta literatur yang berhubungan dalam perbandingan pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname dengan padat tebar berbeda di tambak intensif. Parameter yang diamati meliputi kualitas air ( performa pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname (DO, suhu, pH, kecerahan, salinitas, alkalinitas, ammonium, nitrit dan TOM), serta perbandingan udang vaname seperti Average Body Weight (ABW), Average Daily Growth (ADG), biomassa, Survival Rate (SR), dan Feed Canveration Ratio (FCR). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname pada padat tebar 133 ekor/m2 lebih baik dibandingkan dengan padat tebar tebar 200 ekor/m2 . Hal ini karna padat tebar 133 ekor/m2 memiliki tingkat kepadatan lebih rendah, yang memungkinkan udang mendapatkan oksigen dan pakan secara lebih optimal. Pertumbuhan dan kelangsung hidup dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk padat tebar udang vaname dan kualitas air selama pemeliharaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan Ikan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 08 Nov 2023 01:02 |
Last Modified: | 08 Nov 2023 01:02 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/4355 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |