Yani, Linda (2022) TA : PRODUKSI BENIH MELON GOLDEN (Cucumis melo L.) DI PT EAST WEST SEED INDONESIA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_19712016_Linda Yani_Hortikultura - Zelinda Yani.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_19712016_Linda Yani_Hortikultura - Zelinda Yani.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
bab 1&2_19712016_Linda Yani_Hortikultura - Zelinda Yani.pdf Download (402kB) |
![]() |
Text
Daftar Putaka_19712016_Linda Yani_Hortikultura - Zelinda Yani.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
TA Full Text_19712016_Linda Yani_Hortikultura - Zelinda Yani.pdf Restricted to Repository staff only Download (962kB) |
![]() |
Text
surat pernyataan_19712016_Linda Yani_Hortikultura - Zelinda Yani.pdf Download (69kB) |
Abstract
Tanaman melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu tanaman semusim yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Buah melon banyak mengandung air dan mempunyai cita rasa yang manis sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Tanaman melon ini juga memiliki arti penting bagi perkembangan ekonomi masyarakat khususnya dalam meningkatkan pendapatan petani, karena buah melon memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi, adapun arti penting yang lain adalah sebagai perbaikan gizi masyarakat dan perluasan kesempatan kerja. Tujuan dari Tugas Akhir Produksi Benih Melon Golden (Cucucmis melo L.) di PT East West Seed Indonesia yaitu untuk mempelajari dan mengetahui proses produksi benih tanaman melon golden (Cucucmis melo L.) yang dilakukan di PT East West Seed Indonesia. Metode pengambilan data dalam penyusunan tugas akhir yaitu praktik langsung, observasi lapang, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Kegiatan produksi melon golden meliputi berbagai kegiatan seperti: persiapan lahan, penyemaian, pindah tanam, pemeliharaan, panen dan pascapanen. Pada tahap pascapanen yaitu pengamatan buah melon, ekstraksi biji, pencucian, perlakuan pada benih, sortasi, pengemasan, dan penyimpanan. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan produksi benih melon golden dapat disebabkan oleh hama dan penyakit yang menyerang yaitu: lalat buah, kutu daun, trips, layu fusarium, busuk buah, layu bakteri, virus kuning, dan antraknosa. Pengendalian dilakukan dengan cara pengendalian kultur teknis, mekanik, dan kimiawi. Pengendalian secara kimiawi dilakukan apabila penyebaran OPT sudah sangat parah. Penyerbukan merupakan bagian terpenting dalam produksi benih melon. Tingkat keberhasilan dalam memproduksi benih melon adalah pada saat dilakukan penyerbukan (polinasi). Hal tersebut dikarenakan penentuan waktu serta cara penyerbukan mempengaruhi hasil buah dan benih tanaman tanaman melon.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > D3 Hortikultura |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 03:19 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 03:19 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3998 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |