Juwanda, Juwanda (2022) TA : ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN PENGEMASAN TEPUNG TAPIOKA PADA PT DHARMA AGRINDO LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_18751029 - Juwandaa.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
Abstrak_18751029 - Juwandaa.pdf Download (772kB) |
![]() |
Text
Bab 1 dan 2_18751029 - Juwandaa.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_18751029 - Juwandaa.pdf Download (292kB) |
![]() |
Text
full teks_18751029 - Juwandaa.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Surat pernyataan_18751029 - Juwandaa.pdf Download (420kB) |
Abstract
PT Dharma Agrindo bergerak dibidang produksi tepung tapioka yang merupakan produk olahan dari ubi kayu. Tepung tapioka merupakan bahan baku pembuatan berbagai jenis makanan. Penanganan produk tersebut memiliki berbagai macam prosedur agar produk tersebut terjaga kualitasnya. Bagaian produksi khususnya pengemasan memiliki beban kerja yang cukup tinggi sehingga kualitas produksi menurun sehingga perlunya proses penanganan yang diperhatikan bagian pengemasan produk tepung tapioka. Lampung merupakan salah satu provinsi dengan produksi tepung tapioka terbanyak di Indonesia. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk (1) menjelaskan proses pengemasan tepung tapioka PT Dharma Agrindo Lampung. (2) menentukan kebutuhan tenaga kerja bagian pengemasan PT Dharma Agrindo Lampung. Penulis menggunakan metode deskriptif dan metode kuantitatif, untuk tujuan satu menggunakan metode deskriptif dan tujuan dua menggunakan metode kuantitatif dengan cara menganalisis kebutuhan tenaga kerja dan menggunakan metode Word Load Analysis (WLA). Hasil dan pembahasan menjelaskan bahwa: (1) kebutuhan tenaga kerja bagian pengemasan dimulai dengan mempersiapkan kemasan produksi berupa inner untuk bagian dalam dan karung untuk bagian luar kemasan, proses pengisian tepung tapioka ke dalam kemasan yang telah dipersiapkan, penimbangan dilakukan setelah melakukan pengisian, penimbangan hanya dilakukan untuk kemasan ukuran 800 kg yang masih menggunakan timbangan manual, sedangkan untuk kemasan 25 kg dan 50 kg menggunakan mesin, dan tahapan terakhir adalah melakukan penyimpanan kegudang produksi. (2) perhitungan kebutuhan tenaga kerja dilakukan dengan metode (WLA), perhitungan dilakukan dengan cara menghitung produksi dan tenaga kerja yang dibutuhkan. Analisis beban kerja yang dilakukan pada bagian pengemasan membutuhkan 28 tenaga kerja dan yang ada pada bagian pengemasan hanya 24 tenaga kerja sehingga perusahaan kekurangan tenaga kerja sebanyak 4 orang pada bagian pengemasan. Keuntungan dalam melakukan perhitungan tenaga kerja adalah tidak adanya kekurangan tenaga kerja sehingga menurunnya kualitas produksi dan sebaliknya tidak mengalami kerugian dikarenakan kelebihan tenaga kerja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D3 Prodi Agibisnis Jurusan Ekonomi dan Bisnis > D3 Prodi Agibisnis |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 16 Dec 2022 06:35 |
Last Modified: | 16 Dec 2022 06:35 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/3211 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |