Surmana, Angga (2022) TA : PENGUKURAN KUALITAS AIR SECARA EX SITU PADA TAMBAK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) LABUHAN RATU, LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
File Cover-Angga Surmana - Angga Surmana.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
File Abstrak-Angga Surmana - Angga Surmana.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
File Bab I dan Bab II-Angga Surmana - Angga Surmana.pdf Download (82kB) |
![]() |
Text
File Pustaka-Angga Surmana - Angga Surmana.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
Burning ANGGA SURMANA - Angga Surmana.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Surat Pernyataan Orisinilitas - Angga Surmana.pdf Download (115kB) |
Abstract
Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan spesies introduksi yang dibudidayakan di Indonesia. Udang vaname mulai masuk ke Indonesia dan dirilis secara resmi pada tahun 2001. Udang vaname tergolong udang yang mudah untuk dibudidayakan di Indonesia sehingga membuat masyarakat khususnya para petambak udang tertarik untuk melakukan kegiatan usaha budidaya udang vaname. Untuk meningkatkan hasil produksi budidaya udang vaname biasanya selalu dilakukan peningkatan jumlah padat tebar dengan lahan dan sumber air yang terbatas sehingga dapat menurunkan parameter kualitas air budidaya. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas air budidaya dikarenakan penumpukan sisa pakan yang dimakan, feses udang, dan mikrorganisme yang mati. Kualitas air yang menurun atau tidak stabil pada media budidaya akan mempengaruhi pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup udang vaname. Pengukuran kualitas air merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kembali kualitas air yang menurun, dengan cara meninjau parameter kualitas air dari faktor fisika, kimia, dan biologi. Pengecekan kualitas air meliputi salinitas, alkalinitas, nitrit, nitrat, fosfat, dan amonium. Hasil pengukuran kualitas air tambak Labuhan Ratu di laboratorium PT. Suri Tani Pemuka dari DOC 10-45 sebagai berikut: salinitas 1-3 ppt, alkalinitas 160-360 ppm, nitrit 0-0,37 ppm, nitrat 12,5- 50 ppm, fosfat 0-2,5 ppm, dan amonium 0-1 ppm. Dari hasil analisa kualitas air yang dilakukan diketahui bahwa kadar fosfat dan amonium yang kurang sesuai dengan standar yang ditetapkan, sedangkan yang lainnya stabil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Jurusan Peternakan > Prodi D3 Budidaya Perikanan |
Depositing User: | mrs Retno Triastika |
Date Deposited: | 14 Dec 2022 02:36 |
Last Modified: | 14 Dec 2022 02:36 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2892 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |