Megasari, Apriana (2021) SKRIPSI : BIO-INVIGORASI BENIH PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS INPARI 32. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_Apriana 17713008 - Aprianaa KH.pdf Download (206kB) |
![]() |
Text
Abstrak_Apriana 17713008 - Aprianaa KH.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
Bab I dan Bab II_Apriana 17713008 - Aprianaa KH.pdf Download (416kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Apriana 17713008 - Aprianaa KH.pdf Download (321kB) |
![]() |
Text
FULL Teks_ Apriana Megasari 17713008 - Aprianaa KH.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Bebas Plagiat_Apriana 17713008 - Aprianaa KH.pdf Download (152kB) |
Abstract
Beras menjadi komoditi penting di Indonesia karena merupakan bahan makanan pokok yang mayoritas penduduk Indonesia mengonsumsinya setiap hari sebagai bahan asupan karbohidrat. Persiapan dan perlakuan pada benih penting diperhatikan dalam memecah permasalahan pada benih seperti dormansi fisiologis, serta vigor dan viabilitas benih yang rendah. Pemberian perlakuan invigorasi dengan agensi hayati disebut biological priming atau bio-invigorasi yang bertujuan agar viabilitas, pertumbuhan, dan hasil tanaman meningkat. Bio-invigorasi benih dapat menggunakan bahan agensi hayati dari kelompok rhizobakteri seperti Bacillus subtilis, Aspergillus niger, Rhizobium sp. Pseudomonas flouresenc, dan Azotobacter sp. Agensi hayati kelompok rhizobakteri tersebut terkandung dalam Natural Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) berfungsi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Analisis Benih, Politeknik Negeri Lampung, pada bulan Desember 2020 – Januari 2021 dengan metode uji kertas digulung didirikan dalam plastik (UKDdp). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), data dianalisis ragamnya, jika diperoleh hasil signifikan pada analisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji polinomial. Perlakuan yang digunakan adalah B0 (kontrol: aquades tanpa bio�invigorasi), B1 (bio-invigorasi 25 g/l), B2 (bio-invigorasi 50 g/l), B3 (bio-invigorasi 75 g/l), B4 (bio-invigorasi 100 g/l). Perendaman pada benih padi dilakukan selama 24 jam. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan bio-invigorasi memberikan respon sangat nyata terhadap viabilitas dan vigor pada benih padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari 32. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan bio-invigorasi konsentrasi 25,86 g/l dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih padi Varietas Inpari 32.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D4 Teknologi Pembenihan |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 05:47 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 05:47 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2565 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |