Oktaviano, Muzani (2021) TA : BUDIDAYA KACANG TANAH (Arachis hypogea, L.) VARIETAS TUBAN DI TEACHING FARM POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
![]() |
Text
Cover_Muzani Oktaviano - muzani oktaviano.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
Ringkasan_Muzani Oktaviano - muzani oktaviano.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
BAB 1 DAB 2 _Muzani oktaviano - muzani oktaviano(1).pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_Muzani Oktaviano - muzani oktaviano(1).pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
TA_BUDIDAYA KACANG TANAH VARIETAS NUBAN_ Muzani Oktaviano (14) - muzani oktaviano(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BUKTI PLAGIAT - muzani oktaviano.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kacang tanah (Arachis hypogea, L.) merupakan tanaman leguminosa yang cukup penting di Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman yang paling banyak ditanam setelah padi, jagung, dan kacang kedelai. Kacang tanah biasanya ditanam sebagai tanaman tumpang sari. Petani kurang memperhatikan dalam menanam kacang tanah, oleh karena itu hasil yang dicapai masih sangat rendah per hektarnya. Kacang tanah memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu ; lebih tahan terhadap kekeringan, hama dan penyakit relatif sedikit, panen relatif cepat, cara tanam dan pengelolaan di lapanganya serta perlakuan pasca panen relatif mudah, kegagalan panen total relatif kecil, harga jual tinggi dan stabil. Budidaya kacang tanah cocok di daerah dengan curah hujan sedang. Penyinaran matahari penuh dibutuhkan saat perkembangan daun dan pembesaran buah. Budidaya kacang tanah efektif dilakukan pada tanah gembur dengan kandungan unsur hara kalsium (Ca), nitrogen (N), kalium (K), dan pospat (P) yang cukup. Derajat keasaman (pH) ideal bagi pertumbuhan tanaman sekitar 5-6,3. Tanah gembur dengan struktur yang ringan sangat baik untuk perkembangan ginofor, bakal buah yang tumbuh memanjang ke dalam tanah. Dalam budidaya kacang tanah metodologi yang digunakan meliputi persiapan lahan, pengolahan tanah, persiapan benih, penanaman, penyulaman, pemupukan, pengairan, pengendalian hama dan penyakit serta pemanenan kacang tanah. Rata-rata bobot tanaman dengan polongnya sebesar 457,5 gram. Kemudian rata-rata jumlah polong yang dihasilkan per tanaman sebanyak 34,4 polong dan rata-rata bobot polong sebesar 91,74 gram. Pada budidaya kacang tanah varietas tuban diperoleh hasil dengan berat 36 kg dengan luas lahan 16 m × 4,5 m dengan sistem tanam monokultur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Jurusan Budidaya Tanaman Pangan > Prodi D3 Produksi Tanaman Pangan |
Depositing User: | mrs Frika Adelaide Lubis |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 03:44 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 03:44 |
URI: | http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/2371 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |