TA : PENANGANAN CAPLAK DI BPTU-HPT SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN

JAYANTO, DWI (2018) TA : PENANGANAN CAPLAK DI BPTU-HPT SEMBAWA KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
1. Cover Sampul.pdf

Download (43kB)
[img] Text
2. Cover Dalam--Daftar Isi.pdf

Download (550kB)
[img] Text
3. Pendahuluan.pdf

Download (189kB)
[img] Text
4. Tinjauan Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (775kB)
[img] Text
5. Metode Pelaksanaan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] Text
6. Hasil dan Pembahasan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (323kB)
[img] Text
7. Kesimpulan dan Saran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5kB)
[img] Text
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (110kB)
[img] Text
9. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (282kB)

Abstract

Caplak merupakan hewan yang dapat menyebabkan banyak kerugian bagi hewan ternak, terutama bertindak sebagai perantara penyakit, hal ini disebabkan penghisapan darah yang terus-menerus dan iritasi yang ditimbulkannya mempengaruhi kapasitas pertumbuhan, terlebih untuk ternak penggemukan sehingga menyebabkan penurunan produksi daging. Di BPTU-HPT Sembawa infestasi caplak terjadi secara bertahap yaitu pada awal penyebarannya hanya terdapat beberapa ekor caplak saja yang menggigit sapi namun dalam waktu beberapa hari infestasi caplak sudah mencapai jumlah yang sangat banyak tetapi dalam ukuran yang masih kecil, dalam waktu 5-7 hari berikutnya ukuran caplak akan membesar karena menghisap darah dari sapi. Petugas akan mulai melakukan penanganan caplak dengan cara mengumpulkan sapi yang akan disemprot, mencampur air dan insektisida dengan perbandingan 1 liter : 2 ml kemudian diaduk hingga homogen dan dilakukan penyemprotan pada seluruh permukaan tubuh sapi yang terinfestasi caplak menggunakan insektisida hingga benar-benar basah. Caplak sangat merugikan bagi sapi jika tidak segera ditangani karena akan menghisapi darah dan apabila caplak dalam jumlah sangat banyak dapat menyebabkan nafsu makan menurun, gelisah, anemia, bahkan kematian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Peternakan > Prodi D3 Produksi Ternak
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 24 May 2021 08:17
Last Modified: 24 May 2021 08:17
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/1681

Actions (login required)

View Item View Item