TA : ANALISIS RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SUNGAI BADAK KECAMATAN MESUJI KABUPATEN MESUJI

Asih, Langgeng Tri (2020) TA : ANALISIS RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SUNGAI BADAK KECAMATAN MESUJI KABUPATEN MESUJI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
DRAFT TA_LANGGENG TRI ASIH_16754016.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Padi merupakan sumber bahan makanan pokok bagi penduduk Indonesia. Provinsi Lampung merupakan penghasil padi tertinggi ketiga di wilayah Sumatra. Komoditas padi adalah komoditas pertanian yang memiliki risiko cukup tinggi dan menjadi ancaman terhadap kesejahteraan petani padi. Strategi pengembangan komoditas padi sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi dan juga untuk melindungi kesejahteraan petani dari ancaman risiko gagal panen. Desa sungai Badak merupakan salah satu desa yang memiliki komoditas pertanian unggulan berupa padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumbersumber risiko yang dihadapi petani padi sawah, menganalisis besarnya dampak risiko, dan menganalisis strategi untuk mengelola risiko produksi padi sawah. Penelitian ini menggunakan metode analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dengan mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi yang ada. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menganalisis probabilitas dan dampak risiko dengan metode z-score dan Value at Risk (VaR) yang hasilnya digunakan untuk penentuan strategi penanganan risiko. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan menunjukan sumber risiko utama pada MT 1 dan MT 2 yang ditemukan di Desa Sungai Badak adalah Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), penyakit tanaman, dan kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Hasil analisis menggunakan Z-Score menunjukan probabilitas risiko sebesar 30 persen pada MT 1 dan 26 persen pada MT 2, sedangkan analisa menggunakan metode Value at Risk (VaR) dampak yang dihasilkan pada MT 1 dan MT 2 berbeda. Dampak risiko pada MT 1 sebesar Rp3.646.801,- per musim tanam, sedangkan dampak risiko pada MT 2 diperoleh hasil sebesar Rp4.030.634,- per musim tanam. Berdasarkan hasil pemetaan risiko menunjukan bahwa risiko pada MT 1 dalam matrik manajemen termasuk kedalam tipe kedua yaitu dengan tingkat probabilitas yang tinggi dan dampak yang rendah, dan teknik manajemen risiko dilakukan dengan mengontrol risiko dan retensi. Penanganan risiko produksi usahatani padi sawah di Desa Sungai Badak pada MT 1 dilakukan dengan tindakan pemilihan varietas benih padi yang sesuai dan tahan terhadap serangan penyakit serta kegiatan penanaman padi serempak. Risiko pada MT 2 dalam matrik manajemen termasuk kedalam tipe keempat yaitu dengan tingkat probabilitas yang tinggi dan dampak yang tinggi dan teknik manajemen risiko dilakukan dengan teknik Avoidanve atau menghindari risiko. Strategi penanganan risiko pada MT 2 dapat dilakukan dengan tindakan preventif dan mitigasi. Tindakan preventif yang dapat dilakukan dapat berupa pergantian pola tanam serta usulan strategi preventif berupa pembuatan sumur bor dan saluran irigasi sebagai sumber pengairan ketika musim kemarau berkepanjangan. Strategi mitigasi dapat berupa diversifikasi tanaman, dan diversifikasi mata pencaharaian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 15 Mar 2021 07:57
Last Modified: 15 Mar 2021 07:57
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/783

Actions (login required)

View Item View Item