TA : EFISIENSI EKONOMIS USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN PRINGSEWU

Ayulistari, Kurnia (2021) TA : EFISIENSI EKONOMIS USAHATANI PADI ORGANIK DI KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.

[img] Text
TA dan jurnalkurnia_16754015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Padi merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. Sektor pertanian berkontribusi sebesar 13% terhadap Produk Domestik Bruto dan sebanyak 3,9% didapatkan dari subsektor tanaman pangan pada tahun 2018. Masyarakat mulai menyadari akan pola hidup sehat “back to nature”. Kabupaten Pringsewu menjadi salah satu penghasil padi organik di Kabupaten Pringsewu. Hasil produksi padi organik di Kabupaten Pringsewu yang tinggi dengan luas lahan terluas menempatkan Kabupaten Pringsewu diposisi pertama sebagai penghasil padi organik. Namun, produktivitas padi organik di Kabupaten Pringsewu rendah yaitu 4,90 ton/ha lebih rendah Kabupaten Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini disebabkan karena penggunaan faktor produksi yang belum optimal. Penggunaan faktor produksi yang efisien akan menghasilkan kenaikan produksi yang optimal dan memberikan keuntungan bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses produksi usahatani padi organik, menganalisis usahatani padi organik dan efisiensi ekonomis usahatani padi organik di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini dilakukan di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Pardasuka dan Kecamatan Sukoharjo dengan teknik sampling yaitu sensus. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari petani dengan pengisian kuisoner dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti BPS dan Dinas Pertanian. Analisis yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan fungsi produksi cobb-douglas dan perhitungan efisiensi dengan perbandingan antara nilai produk marginal dan biaya korbanan marginal sama dengan 1 ( NPM/BKM).iv Berdasarkan hasil penelitian diketahui proses produksi padi organik menggunakan metode SRI Organik (System of Rice Intensification) dengan jenis benih yang digunakan yaitu Sintanur dan Inpari 42. Proses produksi padi organik yaitu pengolahan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan dengan pupuk organik (kompos dan POC) pemeliharaan (penyiangan, penyulaman dan pengendalian hama penyakit dengan penggunaan bahan alami atau pestisida nabati), panen dan pasca panen. Rata-rata penggunaan faktor produksi usahatani yaitu lahan 0,315ha, benih 14kg, pupuk kompos 8.647 kg, POC 9 l dan pestisida nabati 11 l dengan total biayanya sebesar Rp 16.650.291/ha dan penerimaan sebesar Rp 24.241.250/ha serta diketahui pendapatan petani Rp 7.592.031/ha. Nilai R/C usahatani sebesar 1,46 dan B/C usahatani 0,46 yang berarti usahatani padi organik meguntungkan dan layak untuk dijalankan. Faktor produksi usahatani padi organik yaitu lahan, benih, pupuk kompos, POC, pestisida nabati dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap produksi padi organik. Nilai elastisitas produksi padi organik sebesar 0,937 berada di daerah rasional (daerah II) yang artinya usahatani padi organik sudah efisien secara teknis tetapi belum mencapai efisiesi alokatif/harga. Hal ini dikarenakan perbandingan antara NPM/BKM dari usahatani padi organik tidak sama dengan 1 sehingga usahatani padi organik di Kabupaten Pringsewu belum efisien secara ekonomis dengan skala ekonomi usaha yaitu descreasing return to scale (skala usaha dengan kenaikan yang menurun). Petani padi organik di Kabupaten Pringsewu dapat meningkatkan produktivitas lahan dengan cara memperhatikan penggunaan faktor produksi seperti alokasi penggunaan benih, pupuk organik, pestisida nabati dan tenaga kerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: mrs Retno Triastika
Date Deposited: 01 Apr 2021 02:33
Last Modified: 01 Apr 2021 02:33
URI: http://repository.polinela.ac.id/id/eprint/991

Actions (login required)

View Item View Item